Fimela.com, Jakarta Seperti diberikatan sebelumnya, Kiswinar menyatakan enggan menemui sang ayah, Mario Teguh, yang mengajaknya bertemu esok (30/11/2016). Bukan lantaran tidak ingin melakukan perdamaian, namun ada alasan lain mengapa Kiswinar menolak ajakan sang motivator.
Menurut kuasa hukumnya, Ferry Amahorseya, Kiswinar hanya meminta kejelasan agenda pertemuan yang sedianya akan dilangsungkan di sebuah restoran di kawasan Jakarta. Sayangnya, saat dikonfirmasi Kiswinar, Mario Teguh mengatakan semua adalah rahasia. Menanggapi sikap Kiswinar tersebut, Vidi Galenso Syarief selaku kuasa hukum Mario Teguh pun angkat bicara.
Advertisement
Baca Juga
"Nggak ada tanggapan dari mereka. Padahal tempat pertemuan sudah dibooking pak Mario. Lawyer pun nggak boleh ikut campur. Mereka bertiga (Ariyani, Mario Teguh dan Kiswinar) berkumpul di dalam ruang private. Saling memaafkanlah," ungkap Vidi saat dihubungi Bintang.com, Selasa (29/11/2016).
Mengenai agenda yang dianggap pihak Kiswinar tidak jelas, Vidi mengatakan jika pertemuan esok hari bukan jenis bisnis yang harus terstruktur agendanya. "Ini bukan meeting bisnis. Topik sudah jelas. Dia minta diakui anak, ada di akta dan tes DNA pun sudah dilakukan. Nggak usah ditulis agenda, yang penting bagaimana memperbaiki hubungan," paparnya.
Lebih lanjut, menurut Vidi, Kiswinar seharusnya sungkem dengan Mario Teguh karena bagaimana pun juga, Mario Teguh tetaplah ayah dari Kiswinar yang harus dihormati keberadaannya. Vidi justru mencium adanya pihak-pihak lain yang ingin memanfaatkan konflik antara Kiswinar dan Mario Teguh.
"Harusnya dia (Kiswinar) sungkem ke bapaknya. Dia harusnya berbakti pada bapaknya juga, karena bakti itu nggak cuma sama ibu. Saya lihat bukan urusan keluarga lagi, tapi sudah lebih dari itu. Sudah terbukti dengan bisnis pak Mario Teguh yang merosot, kontrak kerja yang ditunda hingga dibatalkan," tandas Vidi.