Fimela.com, Jakarta Setelah hasil tes DNA diumumkan pihak kepolisian, Mario Teguh berinisiatif untuk mengajak Kiswinar bertemu, namun pihak Kiswinar menolaknya. Bukan lantaran tidak ingin melakukan perdamaian dengan Mario Teguh, sang ayah, namun ada alasan kuat kenapa ia menolaknya.
Menurut Ferry Amahorseya, kuasa hukum Kiswinar dan Ibu Ariyani, pihaknya hanya meminta kejelasan agenda pertemuan yang sedianya akan dilangsungkan pada Rabu (30/11/2016) di sebuah restoran di kawasan Jakarta. Setelah dikonfirmasi Kiswinar, Mario Teguh hanya mengungkapkan apa yang dibicarakan adalah rahasia.
Advertisement
BACA JUGA
"Dengan sangat menyesal saya sampaikan bahwa kami tidak bisa memenuhi undangan Papa yang dimaksud diatas," ujar Ferry Amahorseya mengikuti pesan Kiswinar kepada Mario Teguh, Senin (28/11/2016).
Ferry Amahorsea mengungkapkan, pihak Kiswinar dan Ibu Ariyani merasa ada yang janggal dalam undangan pertemuan tersebut lantaran tidak memberikan detail agenda yang akan dibicarakan.
"Agendanya memang harus jelas, jangan main dirahasiakan supaya tidak dianggap ini sebuah jebakan," ujar Ferry lebih lanjut.
Dengan penolakan pertemuan Rabu (30/11/2016), menurut Ferry, pihak Kiswinar bukan berarti menolak agenda perdamaian. Kiswinar hanya menolak agenda pertemuan yang dianggapnya tidak transparan.
"Perlu ditegaskan, pihak Kiswinar dan Ibu Ariyani bukan menolak perdamaian, ini yang ditolak adalah undangan pertemuan yang agendanya tidak jelas. Pihak Kiswinar dan Ibu Ariyani tetap membuka jalur komunikasi, asalkan memenuhi azas kepatutan," tegas Ferry Amahorseya.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, konflik Mario Teguh dan Kiswinar memasuki tahap baru dengan diumumkannya hasil tes DNA oleh pihak kepolisian. Hasil tes DNA itu menyebutkan, Mario Teguh adalah ayah biologis Kiswinar.