Fimela.com, Jakarta Konflik Mario Teguh dengan Ario Kiswinar Teguh sedikit mereda. Hal tersebut terjadi seiring adanya hasil tes DNA yang menyebutkan Mario adalah ayah biologis Kiswinar. Dalam akun Facebook-nya, Minggu (27/11/2016), Mario menulis pembuktian keterhubungan biologis dibutuhkan jika ada penyangkalan oleh seorang ibu, karena marah atau karena yang lain.
"Kita semua sedang mengupayakan hidup dalam kebenaran, dan yang benar yang akan berbahagia. Jika setelah kebenaran terbukti, Anda tetap tidak bahagia, berarti cara Anda dalam mengupayakan kebenaran yang belum sepenuhnya benar," kata Mario.
Advertisement
BACA JUGA
"Marilah kita duduk sebagai keluarga. Tidak baik seorang anak mengancam akan memenjarakan ayahnya. Berbicara dalam suasana kekeluargaan lebih baik daripada bertengkar untuk disaksikan oleh orang lain yang tidak mengerti. Mudah-mudahan Tuhan selalu memelihara kita dalam kedamaian dan kesejahteraan," lanjut Mario.
Dalam tulisan tersebut, Mario juga menyinggung soal akte kelahiran. Bagi Mario, orang lain mengupayakan punya akte kelahiran supaya diakui, sehingga orang yang punya akte yang tidak dibatalkan, sudah diakui.
"Fakta bahwa sebuah akte kelahiran tidak dibatalkan oleh seorang ayah, adalah bukti bahwa sang anak tetap diakuinya anak. Tapi sebagian masyarakat cenderung mempercayai tanpa mendengarkan penjelasan, dan langsung menghakimi. Pembuktian bahwa seorang anak adalah anak biologis tidak mengubah akte kelahiran. Akte itu lebih penting, karena itu bukti hukum," papar Mario.
Akankah ajakan Mario Teguh disambut baik Ario Kiswinar Teguh?