Fimela.com, Jakarta Tes DNA Mario Teguh dan Kiswinar sudah selesai dan hasilnya sudah diserahkan ke pihak penyidik Resmob Polda Metro Jaya oleh dokter ahli DNA RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Komisaris Besar Polisi Putut Cahyo Widodo, dokter ahli DNA di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur menjelaskan hal tersebut saat dihubungi Bintang.com, Selasa (22/11/2016). Kendati demikian, ia tidak mau menyampaikan hasilnya, lantaran hal tersebut menjadikan kewenangan penyidik.
Pengacara Mario Teguh, Vidi Galenso Syarief juga menegaskan, dirinya belum mengetahui hasil tes DNA yang sudah sampai ke tangan penyidik itu. Begitupula dengan Ferry Amahorseya, kuasa hukum Kiswinar.
Advertisement
BACA JUGA
"Saya belum dapat berita tentang hasil tes DNA. Karena tes DNA adalah perintah penyidik untuk membuat terang perkara, maka hasil tes DNA oleh RS Sukanto akan diserahkan kepada penyidik," tulis Ferry Amahorseya melalui pesan WhatsApp kepada Bintang.com, Selasa (22/11/2016).
Lebih lanjut, kuasa hukum Kiswinar dan Ibu Ariyani tersebut merasa bersyukur jika hasil tes DNA selesai tepat waktu seperti yang pernah disampaikan pihak dokter.
"Berdasarkan penjelasan dari dr. Kombes Putut, hasil tes DNA akan selesai paling lama sekitar 2 minggu. Karena tes DNA dilakukan pada tanggal 8 November, maka tanggal 22 saat ini memang seharusnya sudah ada," tulis Ferry lebih lanjut.
Setelah mengetahui sudah adanya hasil tes DNA di tangan penyidik, rencananya Ferry Amahorseya akan menanyakan ke pihak penyidik, Rabu (23/11/2016) untuk meminta penjelasan tentang hasil tes DNA tersebut.
"Bagi kami, tidak begitu penting hasil tes DNA tersebut karena kami sangat yakin dengan moral dan perilaku klien kami, Ibu Ariyani yang selalu taat kepada perintah agamanya. Jadi kami yakin 1.000 persen bahwa Ario Kiswinar Teguh adalah anak kandung dari Sis Maryono Teguh dengan ibu Ariyani Soenarto. Itu sudah pasti dan tidak perlu disangsikan lagi," tulis Ferry Amahorseya.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, tes DNA Mario Teguh dan Kiswinar sudah dilakukan pada, Selasa (8/11/2016) di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.