Fimela.com, Jakarta Annisa Trihapsari masih terpukul dengan kepergian sang ayah tercinta Ajie Mulyo yang meninggal pada Kamis (17/11/2016). Namun beruntung bagi Annisa, disaat-saat terakhir sang ayah sebelum masuk ke rumah sakit, Annisa mendapat cukup banyak waktu bersama sang ayah ketika almarhum menginap di kediamannya.
"Yang pasti aku seneng papah bisa di rumah. Aku pengen papah bisa nginep di rumah. Masalahnya, kami sekeluarga pengen banget bisa menyenangkan orangtua dan Alhamdulillah papah mau nginep di rumah," ungkap Annisa Trihapsari saat ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Advertisement
BACA JUGA
Namun sayang, Annisa dan saudara kandungnya tidak sempat memberangkatkan sang ayah ke tanah suci. Rencananya, tahun 2016 ini lah almarhum dijadwalkan berangkat umroh, namun gagal lantaran kondisi kesehatannya yang terus menurun sampai akhirnya meninggal.
"Papah itu sudah cuci darah setahun setengah. Pasti suka ada pikiran yang aneh-aneh. Kami juga sudah berencana berangkat umroh dan Alhamdulillah ada satu travel yang bisa berangkatin jemaah yang cuci darah, rencananya tahun ini. Tapi kami liat kondisi papa (sakit). Dan mungkin rencana Allah lebih baik," jelasnya.
Terlepas dari hal tersebut, Annisa pun mengungkapkan kebanggaannya memiliki sosok orang tua seperti almarhum Ajie Mulyo. Sang ayah menurutnya sosok pribadi baik yang selalu berusaha menjalin hubungan baik dengan semua orang yang dikenalnya.
"Beliau lembut, nggak pernah marah, luar biasa baiknya, nggak pernah punya musuh. Merasa semuanya emang jadi sahabat. Nggak pernah jelekin orang dan ngomongin orang," kenang Annisa Trihapsari.