Fimela.com, Jakarta Sebagai aktris yang juga aktif dan peduli akan lingkungan, Nadine Chandrawinata mengungkapkan keprihatinannya akan kondisi hutan dan satwa yang hidup.
"Cukup prihatin sekali dengan hutan. Saya dapat kesempatan liat langsung kondisi hutan. Saya ke Ujungkulon liat Badak kondisinya sangat memprihatinkan," kata Nadine dalam kesempatan jumpa pers acara Batang Toru Sumatra Bio-Bridge, di Senayan City Mall, Senayan, Jakarta Pusat.
Advertisement
BACA JUGA
Saat berkunjung ke Wamena, Papua, kakak kandung Marcel dan Mischa Chandrawinata ini bahkan sempat menangis. Ia miris dengan adanya pembabatan hutan bahkan adanya perburuan binatang.
"Saya ke Wamena, Papua, ada festival dan selesai sorenya saya keliling naik motor. Saya dengar suara gergaji besar saya nggak tahu dari mana. Nah saya turun dan lihat nggak diizinin. Nah ada penebangan kan tandanya motor yang jagain di sana. Lalu saya lihat dibakar ada api kecil di sana. Miris banget lihat penghilangan area dari hutan jadi non hutan. Pemburuan binatang di dalamnya," jelas Nadine.
"Saya berada di sini, saya melihat dan menangis hutan dibakar dan hewan tergeletak karena konflik dengan manusia," sambungnya.
Demi menggalakkan agar tidak terjadinya pembalakkan hutan, perburuan binatang, Nadine seringkali mengajak masyarakat luas untuk menjaga lingkungan. Ia berharap, sektor pemerintahan turut serta secara langsung membantu program menjaga lingkungan, termasuk hutan dan melindungi satwa.
"Pada intinya sih kerjasama dengan pemerintah daerah untuk bisa menjaga hutan dan tempat lindung satwa langka. Nah Pemda juga bisa menjadikan hutan untuk tempat masyarakat membuat momen kalau masyarakatnya pernah datang ke sini. Yah pada intinya hutan harus dilindungi," tandas Nadine Chandrawinata.