Sukses

Entertainment

Meski Ditunda, Restu Sinaga Ogah Luapkan Amarah

Fimela.com, Jakarta Menjadi hal yang wajar ketika Restu Sinaga menelan kekecewaan kembali. Pasalnya, sudah dua kali agenda pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum ditunda. Rencananya, agenda akan dilanjutkan pada 24 November mendatang.

"Cuma kayanya masih ada berkas yang belum siap ya. Tadi saya cuma denger. Ada berkas yang belum siap, jadi diundur," kata Restu Sinaga di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (16/11).

Sidang perkara narkotika Restu Sinaga kembali di gelar di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2016). Agenda sidang kali ini adalah mendengarkan pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). (Nurwahyunan/Bintang.com)

"Kecewa ya pasti ada. Cuma kan kalau nggak gini-gini semua gak berjalan sesuai dengan rencana. Dan udah biasa juga kan orang dicancel seminggu. Bukan hal yang baru, bukan hal yang pertama kali. Jadi ya udah saya jalani aja," imbuhnya.

Restu memang terkesan sabar dan berusaha ikhlas dalam menjalani proses persidangan terhadap dirinya. Ketika ada sesuatu yang tak berjalan sebagaimana yang diinginkannya, Restu tetap tak mau mengumbar amarah.

"Nggak, saya ngak punya firasat apa-apa. Lebih enjoy ya lebih tenang lah. Kebetulan menjalani ini, proses berjalan saya jadi lebih tenang ngadepin semuanya. Gak bisa marah-marah," tuturnya.

Permintaan dari JPU itu disetujui oleh majelis hakim. Sidang berjalan tidak sampai 10 menit. Sidang kembali digelar minggu depan. Lantas seperti apa komentar Restu Sinaga mendengar sidangnya ditunda. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Beruntung ketika Restu memiliki keluarga dan teman yang selalu memberikan dukungan kepadanya. Baik dalam bentuk dukungan fisik maupun moral, orang-orang terdekat Restu selalu ada di sisi.

"Keluarga sih sangat supportif. Sangat membantu lah. Sekuatnya moral, secara fisik juga ada. Selalu ditemenin lah," tandas Restu Sinaga.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading