Fimela.com, Jakarta Sebagian masyarakat Amerika Serikat memiliki ketakutan terhadap agama Islam yang berlebihan alias Islamophobia. Hal itu terlihat dari penyaringan yang ekstra ketat bagi siapapun yang akan memasuki negara tersebut, terlebih bagi mereka yang memiliki darah atau nama Arab. Penyaringan tersebut sempat membuat Hannah Al Rashid ketika ingin syuting Bulan Terbelah di Langit Amerika 2.
Hannah Al Rashid menceritakan pengalaman dirinya setibanya di bandara ketika melakoni syuting film Bulan Terbelah di Langit Amerika (BTDLA) 2, tahun lalu. Gara-gara namanya yang berbau Arab, ia pun terpaksa distop di bandara.
Advertisement
BACA JUGA
"Jadi waktu berangkat syuting dari semua kru dan pemain hanya Hannah yang distop. Gue feeling itu karena nama gue Al Rashid kali," kata Hannah Al Rashid usai pemutaran trailer BTDLA 2, XXI Kemang Village, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11).
Meski sempat lama tertahan, akhirnya Hannah Al Rashid bisa melanjutkan perjalanan. Dan sampai syuting berakhir pun tak ada masalah yang berarti yang dihadapi oleh pemeran film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 tersebut. "Pas nyampe sana semua aman-aman aja. Itu merupakan yang pertama kali dan kebetulan di negara seperti Amerika," ujar Hannah.
Dalam film ini, Hannah berperan sebagai Jasmine yang merupakan kekasih Stefan (Nino Fernandez). Jasmine yang tengah hamil dan Stefan yang dihimpit masalah putus cinta tertekan antara dua pilihan yang pahit dan harus diambil.
"Di film pertama Jasmine dan Stefan gantung, saya hamil ada miss komunikasi sama Stefan. Makanya di sini akan terjawab love storynya lebih ke aku dan Nino. apakah Stefan kejar Jasmine atau tidak, akan terjawab," tukas Hannah Al Rashid.