Fimela.com, Jakarta Musisi Ahmad Dhani secara resmi dilaporkan oleh tim relawan Presiden Jokowi ke pihak kepolisian karena dianggap menghina Presiden saat terlibat aksi demo 4 November lalu. Seolah memiliki bukti yang kuat terhadap pernyataannya tersebut, Ahmad Dhani berencana melaporkan balik pihak relawan yang menamai dirinya Projo dan Laskar Jokowi.
"Dalam uraian singkatnya (di laporan), mereka menyebutkan bahwa ada video viral Ahmad Dhani yang mengucapkan kata-kata menghina tidak menghargai habib dan ulama. Video yang beredar itu kata 'tidak boleh' dihilangkan. Makanya teman-teman di sini besok kita akan laporkan kembali fitnah yang dilakukan pelapor," ungkap Ramdan Alamsyah saat mendampingi Ahmad Dhani klarifikasi di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2016).
Advertisement
BACA JUGA
Selain melaporkan balik pihak yang terlebih dulu melaporkannya ke kepolisian, Ahmad Dhani juga berencana untuk melaporkan seseorang bernama Indra Tan karena dianggap memfitnahnya dari akun Facebook pribadi miliknya. Dalam sebuah postingannya, Indra menuliskan apa yang sebenarnya diucapkan Dhani saat melakukan orasi.
"Indra tan juga (dilaporkan) yang jelas mengatakan Ahmad Dhani berteriak, tidak ada satu kata 'Jokowi yang terucap oleh Ahmad Dhani. Makanya klien kami merasa terfitnah. Kita laporkan pasal 27 ayat 1 juncto pasal 45 UU ITE," tambah Ramdan.
Ramdan pun lantas menduga, ada muatan politik lain yang dilakukan seseorang bernama Indra Tan dalam postingan di facebooknya tersebut. Berdasarkan biodata Indra dalam akun tersebut, Indra dianggap sebagai seseorang yang memang tidak menyukai kelantangan Ahmad Dhani menolak kepemimpinan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Dari (biodata) Facebook Indra Tan, kita bisa liat. Artinya yang menyebarkan fitnah itu Ahokers. Dia (Indra Tan) bilang (di bio facebooknya) Ahokisme berwajah oriental dan dari foto-fotonya emang dekat sama Ahok," ucapnya.
Tidak ingin berlama-lama, rencananya Ahmad Dhani dan tim kuasa hukumnya akan segera membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada Selasa (8/11/2016) besok, sekitar pukul 12.00 WIB. Secara tegas, Dhani ingin membuat Indra Tan bernasib sama seperti apa yang pernah dialami Farhat Abbas saat melakukan fitnah terhadap dirinya via sosial media beberapa tahun lalu.
"Indra Tan itu kasusnya persis kayak Farhat Abbas. Dan nasibnya pun saya jamin bakalan persis kayak Farhat," pungkas Ahmad Dhani.