Fimela.com, Jakarta Ibunda Ashanty bernama Ratu Farida Danan Siddik binti Abdullah Siddik meninggal dalam usia 72 tahun. Dalam pemberitaan yang beredar belakangan, mendiang disebutkan meninggal karena terjatuh di kamar mandi.
Namun, kronologis yang awalnya didapatkan oleh media dari manajemen Ashanty itu dibantah olehnya. Menurut Ashanty, mendiang ibunya tak terjatuh meski benar meninggal di dalam kamar mandi.
Advertisement
BACA JUGA
"Salah ya kalau beritanya jatuh di kamar mandi, jadi bukan jatuh di kamar mandi," kata Ashanty memberikan klarifikasi usai pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Senin (7/11).
Sebelum ibunda meninggal, Ashanty seperti mendapatkan firasat. Tiba-tiba ia ingin menanyakan kabar ibunya yang berbeda kediaman. Saat menelpon ke rumah sang ibu, ayah tiri Ashanty yang mengangkat.
"Tiba-tiba aku nelpon ke rumahnya mamah. Bapak, mamah mana? Lagi di toilet buang air besar terus tiba-tiba aku bilang aku mau ngomong, trus kaya bapak nanti aja telpon lagi, engga aku mau ngomong sekarang, ya udah bentar," ujar Ashanty.
Kemudian, sang ayah mencoba memanggil mendiang ke kamar mandi. Ketika itu tak ada jawaban dari dalam kamar mandi. Sang ayah sempat menganggap bahwa mendiang hanya pingsan saja.
"Dipanggilin kok lama banget, pas balik bapak bilang, 'sayang, kayanya mama pingsan deh'. Habis buang air besar trus dia duduk, pindah tempat gitu. Terus dia ga jatuh cuma kepalanya dangak ke atas," ujar Ashanty
Ashanty berharap sang ibu mendapatkan khusnul khotimah atau akhir yang baik. "Jadi kaya ngebersihin dulu, dia buang kotoran dulu habis itu (meninggal). Bapak jaraknya kan deket banget dari kamar ngambil telepon kan," ucapnya.
"Sebegitu singkatnya, cepet banget gitu. Nggak ngerasain sakit, nggak teriak nggak ada bunyi apa-apa, kalau ngelihat itunya (meninggalnya) sih alhamdulilah meninggalnya mudah-mudahan baik, bagus gitu ya," ujar Ashanty.