Fimela.com, Jakarta Pemberitaan tentang Ayu Ting Ting tidak pernah ada habisnya, Hampir setiap hari, media hiburan memberitakan ibu satu anak itu. Baik dari kesehariannya, hingga gosip-gosip yang menyertai perjalanan kehidupannya. Mengutip bahasan netizen, memang susah menjadi seorang Ayu Ting Ting. Apalagi di saat namanya tengah populer di dunia hiburan Tanah Air. Popularitas dan banyaknya kontrak kerja, tentu membuat tabungan Ayu Ting Ting semakin tebal. Lantas, bagaimana Ayu Ting Ting memanfaatkan tabungannya itu?
***
Ayu Ting Ting identik dengan gosip asmaranya dengan Raffi Ahmad. Banyak beredar di dunia maya, bukti-bukti kedekatannya dengan suami Nagita Slavina tersebut. Namun hal itu dibantah Ayu Ting Ting. Bahkan kemesraan yang ditunjukkan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina belakangan ini, seakan ingin menjawab, hubungan terlarang itu tidak ada.
Advertisement
BACA JUGA
Diakui Ayu Ting Ting, telinganya pun sudah 'tebal' dengan hujatan dan ungkapan miring terhadapnya di media sosial. Ayu kini tak lagi peduli dengan anggapan miring sebagai perebut suami orang. Ia tetap menjalani kehidupannya, sebagai single parent bagi buah hatinya, Bilqis Khumairah Razak.
Di luar gosip dan anggapan miring tentang Ayu Ting Ting, terselip sebuah kisah perjuangan Ayu Ting Ting sebagai tulang punggung keluarga. Berangkat dari keluarga yang sederhana, Ayu Ting Ting kini berusaha untuk membahagiakan kedua orangtuanya. Sikap Ayu Ting Ting yang begitu menyayangi kedua orangtua dan keluarganya ditunjukkan dari hal yang sangat sederhana. Meski mampu membeli rumah mewah di Jakarta, ia tetap memilih untuk tinggal bersama orangtuanya di kawasan Depok.
"Dari dulu saya dikenal. Saya sih nggak malu tinggal di Depok, memang dari dulu saya tinggal di sini. Banyak yang bilang Depok macet, tapi banyak yang tinggal di sini. Enak saja gitu, betah. Saya nggak bisa tinggal di Jakarta, karena sudah betah di Depok sama orangtua," ujar Ayu Ting Ting kepada Bintang.com, Sabtu (5/11/2016).
Hidup Ayu Ting Ting dan keluarganya memang sudah tidak seperti dahulu. Kini, dengan limpahan materi yang dimilikinya, Ayu Ting Ting dapat mewujudkan apa yang diimpikannya. Beragam bisnis juga dijalani Ayu Ting Ting untuk menambah pundi-pundi tabungannya. Hal tersebut menunjukkan, selain sebagai pekerja keras, Ayu juga berusaha untuk menyusun masa depannya. Lantas, bagaimana Ayu Ting Ting mengelola keuangannya? Bagaimana pula ia menghadapi popularistasnya yang membuahkan banyak gosip dan hujatan? Simak wawancara selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Ingin Punya 100 Pintu Kontrakan
Banyak artis seusia Ayu Ting Ting dengan kematangan dan popularitasnya, memilih untuk tinggal terpisah dari orangtua. Namun, Ayu Ting Ting justru kebalikannya. Bahkan Ayu Ting Ting merenovasi rumah keluarganya di kawasan Depok. Semua demi membahagiakan kedua orangtuanya.
Kenapa lebih memilih tinggal bersama orangtua? Bukankah kamu mampu untuk membeli rumah di Jakarta?
Alhamdulillah kalau dibilang banyak rezeki. Dari dulu saya dikenal. Saya sih nggak malu tinggal di Depok. Memang dari dulu saya tinggal di sini. Banyak yang bilang Depok macet, tapi banyak yang tinggal di sini. Enak saja gitu, betah. Saya nggak bisa tinggal di Jakarta, karena sudah betah di Depok. Ini kan rumah orangtua juga sudah dibangun.
Tapi kenapa memilih tinggal bersama orangtua?
Pengin bahagiakan mereka dengan apa yang saya punya. Bilqis juga kan dekat dengan orangtua saya.
Wah, jangan-jangan ke depan niat untuk jadi Walikota Depok?
Hahaha, jangan. Ogah ah, puyeng. Lha, hidup begini saja puyeng, hahaha.
Maksudnya?
Iya, kan tahu ya banyak berita ini dan itu, hahaha.
Banyak kontrak kerja nih, pasti tabungan juga banyak dong. Investasinya untuk apa saja?
Kalau itu, diserahkan ke ayah dan ibu. Kalau saya sih lebih ke properti sama urus anak ya. Yang bantu pengelolaannya di properti, biar sama ayah dan ibu saja. Lagipula sama orangtua sendiri lebih enak.
Jadi selama ini orangtua ikut bantu mengelola keuangan?
Orangtua kan lebih punya banyak pengalaman, jadi bisa kasih saran gitu, ini buat apa, itu buat apa.
Mau investasi apa sih kamu sebenarnya?
Jadi begini nih. Keluarga saya sepertinya nggak cocok buka restoran, katanya nggak pede (percaya diri). Kata ibu sih repot ya. Nah, yang nggak repot itu lebih enak buka kontrakan. Buat masa depan, buat keluarga.
Kamu juga setuju, alasannya apa?
Biar tujuh turunan nggak ada habisnya. Kalau harga properti, harga tanah itu nggak turun. Saya kan nggak selamanya terus-terusan di dunia hiburan. Pasti ada pasang surutnya. Ini belajar dari pengalaman banyak orang.
Memang hitungannya lebih menjanjikan ya keuntungannya?
Iya dong, nggak ada tuh harga properti turun kan, apalagi tanah. Nah, ini malah ada saudara yang punya sawah, jadi koleksi sawah kan. Jadi saya sih juga cocok untuk investasi kontrakan, koleksi, hahaha.
Wah, pengin jadi ratu kontrakan nih di Depok?
Gimana ya? Memang sih, cita-cita saya punya kontrakan 100 pintu, diaminin ya. Jadi bisa disebut ratu kontrakan Depok, hahaha.
Tidak Mudah Menjadi Ayu Ting Ting
Tidak mudah menjadi seorang Ayu Ting Ting. Namun sosoknya kerap dijadikan inspirasi banyak perempuan. Sebagai single parent, Ayu Ting Ting merupakan pekerja keras dan bisa hidup mandiri. Bahkan cita-citanya sangat mulia, membahagiakan kedua orangtuanya. Ayu Ting Ting rupanya tidak ingin gosip miring mengganggu perjalanan kehidupannya.
Jadi single parent, apa resep kamu bisa terus menjalani kehidupan?
Yang penting bahagia. Kalau dibilang berat jadi single parent, iya lah. Pasti ada saja cobaan. Itu tadi, yang penting senang dan bahagia saja resepnya.
Pernah merasa di titik rendah, lelah misalnya?
Pernah, lelah pasti ya. Tapi mau bagaimana lagi, semua harus dijalani.
Obatnya dari perasaan kamu yang lelah itu apa?
Obatnya ya berkumpul sama keluarga, seperti kalau ada kesempatan di acara weekend, pasti keluarga ikut semua. Ayah, ibu Bilqis semua ikut.
Sekarang disebut-sebut sebagai pedangdut dengan bayaran termahal, memang honor kamu pertama kali berapa?
Berapa ya, 250 ribu. Dulu tampilnya di acara-acara organ tunggal, kawinan gitu.
Buat apa waktu itu honornya?
Ya buat jajan sama teman-teman ya. Maklum waktu itu masih SMP, hahaha.
Menjadi terkenal seperti saat ini, ada perubahan dalam diri kamu?
Alhamdulillah nggak ada. Nggak ada bedanya secara sifat, masih seperti Ayu yang dahulu. Yang membedakan, sekarang cuma waktu saja ya, karena kesibukan.
Dari dulu memang ngomongnya suka 'nyablak' juga?
Kalau itu sih memang dari dulu, hahaha. Tapi saya bisa menempatkan diri kok. Saya lihat dahulu, orangnya bisa diajak becanda apa nggak. Kalau nggak, pasti saya akan nggak seenaknya bicara.
Banyak artis perempuan yang permak penampilan, seperti operasi plastik. Kalau kamu bagaimana?
Saya tipe orang yang nggak suka mengubah bentuk wajah dan badan. Yang penting kita merawat saja. Tidak lupa olahraga.
Sekarang sudah populer, tabungan sudah banyak. Apa rencana kamu ke depan?
Alhamdulillah, namanya orang berjalan ya, terus maju saja. Rencananya itu, jalani kehidupan saja. Selalu berdoa dan berusaha.
Ayu Ting Ting tidak ingin hanyut dengan masa lalu. Ia bisa membuktikan, dengan kerja keras dan doa orangtua, jalannya menuju tangga kesuksesan selalu dilapangkan. Berbakti kepada kedua orangtua, saat ini merupakan tujuan hidupnya, setelah sebelumnya ia mengalami kegagalan dalam pernikahan. Begitupula saat ia menjalani kehidupannya dengan berbagai gosip miring seputar dirinya. Langkah Ayu Ting Ting tidak terhenti untuk terus menjadikan kehidupannya lebih baik lagi. Maju terus Ayu Ting Ting.