Fimela.com, Jakarta Tantowi Yahya merasa prihatin, banyak kasus artis-artis lawas yang begitu sengsara ketika mereka memasuki masa tua. Ketika dihadapkan dengan penyakit dan harus dirawat, kebanyakan tak bisa melakukan pembayaran dengan baik.
"Ini yang harus menjadi pelajaran bagi semuanya, termasuk pelaku dunia entertainment. Biasanya kalau udah tua, kena penyakit sengsara. Kalau dirawat bisa masuk ke rumah sakit, tapi keluarnya yang sulit karena harus bayar mahal," kata Tantowi Yahya di acara Seremoni Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia, Main Hall Gedung BEI, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016).
Advertisement
BACA JUGA
Bermain saham menurut Tantowi merupakan salah satu bentuk menabung juga. Karena investasi tersebut akan bisa dinikmati kemudian hari. Tantowi pun sangat menikmati ketika ia bisa lebih banyak mendapatkan informasi terkait bursa saham.
"Ini undangan dari Bursa Efek Indonesia, maknanya cikal bakal artis-artis Indonesia, belajar di lantai bursa. Minimal seperti yang dijelaskan nama-nama pesohor di sini. Karena banyak yang belum tahu, kalau pun tahu masih dangkal sekali," ujarnya.
"Makanya diberitahu soal menabung di saham, ada tindak lanjut juga program-program lainnya. Karena saya pikir (artis) akan paham kalau diberitahu secara detail. Ada yang bermain, tapi mayoritas (artis) belum kayaknya," ucapnya.
Memiliki istri yang bekerja di bidang perbankan membuat Tantowi Yahya sedikit banyak sudah mengetahui bagaimana jual beli saham. Investasi pun menjadi hal yang sudah akrab dengannya selama ini.
"Alhamdulillah udah lama, mantan pacar (istri) saya itu mantan bankir, dia vice president di salah satu perusahaan (perbankan) jadi saya sangat bangga dengan istri yang paham investasi, apa yang saya punya diputarin sejak dulu," tutur Tantowi.
Investasi dalam bentuk saham oleh sebagian orang diidentikkan dengan investasi kelas atas. Namun, menurut Tantowi justru sebaliknya. "Investasi itu tidak ada batasan uangnya. Sekarang dengan 100 ribu bisa, sangat mudah dan friendly. Semua dari gadget," tukas Tantowi Yahya.