Demi Lahirkan Arsya di Hari Sumpah Pemuda, Ashanty Tahan Mulas

Fimela.com, Jakarta Melahirkan anak keduanya dengan Anang Hermansyah menjadi cerita tersendiri bagi Ashanty. Memasuki usia kehamilan 49 minggu, perutnya sudah mulai mulas, pertanda akan melahirkan.

Namun, demi Hari Sumpah Pemuda yang pada tahun ini bertepatan dengan hari Jumat, 28 Oktober 2016, Ashanty pun harus menahan mulas sampai akhirnya dilakukan operasi caesar sekitar pukul 07.05 WIB.

"Ini lahir di minggu ke 49. Sudah sempat mulas. Saya minta sama dokter, kalau normal gimana? Akhirnya kata dokter nggak bisa. Ya sudah, mas Anang tanya gimana operasi tanggal 28. Akhirnya bisa nunggu sampai 28 Oktober, jam 07.05 lahirnya sebelum salat Jumat," kata Ashanty di Rumah Sakit Medistra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2016).

Melahirkan pada Hari Sumpah Pemuda merupakan keinginan Anang dan Ashanty ketika hari perkiraan melahirkan sampai pada tanggal tersebut. Ketika dokter memberikan izin, Anang pun mengucapkan syukur karena keinginannya dikabulkan.

"Tanggal 28 Oktober kemarin memang dipersiapkan sih. Kata dokter boleh ditahan sampai tanggal 28 Oktober. Kebetulan ini tanggal yang pas, sumpah pemuda," imbuh Anang Hermansyah.

Anang juga mengatakan bahwa hari kelahiran puteranya memiliki nilai sejarah yang tinggi. Selain bertepatan dengan Sumpah Pemuda, juga terjadi di hari Jumat yang merupakan hari penuh berkah bagi umat Islam.

Dengan nama Arsya Akbar Pemuda Hermansyah, anggota legislatif ini menaruh harapan yang besar kepada anaknya. "Namanya Arsya Akbar Pemuda Hermansyah, artinya menaruh harapan besar buat Arsya," ucapnya.

"Rasanya itu alhamdulillah banget. Dan hari Jumat juga. Ini punya nilai sejarah yang tinggi. Mengingat Indonesia pergerakannya dari pemuda juga. Berharapnya dia bisa jadi pemuda yang bisa mengharumkan bangsa," ujar Anang Hermansyah yang dibarengi dengan senyuman Ashanty.