Fimela.com, Jakarta Mantan model warga negara Jepang, Saori Ishii tidak menyangka mendapatkan penganiayaan keji dari sang kekasih yang dicintainya. Saori pun mengungkapkan, perilaku kurang baik yang dimiliki kekasihnya tersebut sudah diperingatkan oleh teman yang mengenalkannya dengan JFJ.
Sempat mendapatkan peringatan mengenai prilaku buruk dari temannya, Saori memilih mengesampingkan nasihat tersebut dan memilih untuk tetap menjalin hubungan dengan pelaku yang diketahui berprofesi sebagai sopir taksi online tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
"Awalnya dikenalin temen saya. Saya tuh orangnya nggak terlalu dengerin kata orang, sampe saya merasakan sendiri, dan ternyata saya salah," ungkap Saori Ishii pada awak media di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2016).
Beralasan sudah terlanjur jatuh cinta, Saori juga sempat membantah nasihat orangtuanya yang kurang setuju akan hubungannya dengan JFJ. Bahkan, kekerasan yang dilakukan pelaku penganiayaan pun sudah diperingatkan pihak keluarga saat Saori mendapatkan perlakuan kasar pertama kalinya beberapa minggu lalu.
"Waktu pemukulan pertama itu saya sempet berselisih paham sama ibu saya karena saya terlalu memihak JFJ, ibu saya sangat nggak suka. Orangtua saya bilang, 'ada sekali pasti ada dua kali'. Saya bilang 'tapi itu dia nggak sadar'," tuturnya.
Dan akhirnya, kekerasan kedua kalinya pun terjadi pada Jumat (21/10/2016) pagi di kediamannya di apartemen Kalibata City. Mendapat perlakuan kasar hingga wajahnya babak belur, Saori pun sadar jika cinta butanya terhadap JFJ memang salah.
"Dia (JFJ) emang ada masalah keluarga jadi saya nggak pernah mau ninggalin dia di saat dia lagi down, ternyata saya salah. Hikmahnya dari kejadian ini saya jadi kembali berbaikan dengan ibu saya," papar Saori Ishii.