Fimela.com, Jakarta Kali ini tim Bintang.com berkesempatan mengunjungi salah satu kediaman Uya Kuya dan keluarga di kawasan Jakarta Timur. Saat pertama datang, nuansa White House begitu terasa di rumah yang bangun diatas tanah seluas 1000 meter persegi ini.
"Rumah ini dibuat dengan konsep White House ala Uya Kuya dan ini adalah rumah idaman kami yang dibangun selama dua tahun dan akhirnya jadi juga," ujar Uya yang didampingi istri tercintanya Astrid.
Advertisement
Saat memasuki rumah yang dominan berwarna putih ini, Anda akan merasakan sensasi seperti berada di Amerika. Ya, selain mengusung tema White House, rumah ini pun mengadopsi gaya american classic.
"Kami sengaja membuat plafon yang tinggi dan ada lampu kristal, sengaja di kasih meja bundar dengan bunga biar ada sesuatu yang bisa mengena dimata. Rumah ini selain temanya white house, tema uatamanya adalah american classic," jelasnya.
Mengatur segala pernak-pernik rumahnya, Uya dan Astrid mengatakan bahwa mereka memberikan ornamen dengan warna yang berbeda, seperti gold juga merah burgundy. "Rumah kami kan putih, tetap harus ada ornamen warna agar tidak membosankan. Lantai dari marmer, tangganya dari granit dengan warna merah biar ada ornamen diantara warna putih yang dominan," tutur Uya.
Di ruang keluarga, rumah yang kerap digunakan untuk kumpul keluarga ini, Uya dan Astrid pun menempatkan 'sofa malas' dengan tujuan menjadikannya sebagai ruangan yang hangat untuk berkumpul dan bersantai bersama keluarga.
BACA JUGA
Tak ketinggalan, Uya dan Astrid pun meyediakan mushala yang didesain khusus, "Mushola ini menggunakan wallpaper dengan warna berbeda, dan itu wallpaper 3D yang membuatnya terlihat seperti tirai. Sedangkan tirai berwarna merah ini sengaja dibuat agar solatnya khusyuk dan menandakan ruangan yang berbeda," ucapnya.
Dapur dalam rumah ini diakui didesain sendiri oleh Uya dan Astrid dan bersebelahan dengan meja makan. Desain ruang makan ini pun disebut terinspirasi 'gaya orang Amerika jaman dulu'. "Kalau makan malam kami suka berkumpul disini, setelah makan diskusi, cerita apa yang terjadi dengan hari ini," kata Uya.
Rumah ini pun dilengkapi dengan rumah kucing koleksi Uya Kuya dan Astrid. Keduanya sengaja menyediakan ruangan khusus karena kucing-kucing mereka bukan jenis biasa dan kerap ikut dalam kontes internasional.
Bercerita tentang rumahnya, Astrid mengatakan bahwa rumah ini harus dibuat sesuai keinginannya. "Pokoknya kalau rumah ini dibangun harus memiliki walk in closet besar," kata Astrid.
Sebelum memasuki kamar utama, walk in closet ini memiliki tiga ruangan yang berisi baju, tas, sepatu juga topi Uya dan Astrid. Ia pun mengatakan bahwa ruangan ini terinspirasi dari walk in closet milik Paris Hilton.
Ruangan dengan lorong yang dipenuhi kaca ini pun diakui Astrid dibuat agar kesan klasik dan modern dapat disatukan. "Panel yang biasanya digunakan untuk rumah dengan tipikal klasik, tapi aku menyatukan dengan kaca agar terkesan modern. Jadi dibuat seklasik mungkin tapi tetap gak menghilangkan unsur modernnya," jelas Astrid.
Memasuki kamarnya, Atrid pun mengatakan bahwa ia sangat terispirasi dengan Paris, dan Itali. "Kalau masak kamar ini tuh aku banget, karena aku terinspirasi dengan PAris, Itali, kayak aku melihat istana seneng banget, dan ini adalah salah satu pilihan aku, klasik banget, sampai aku dibilang tua banget sana mas Uya,"
"Kamar ini ala-ala seperti kamar di istana, burgundy, bunga-bunga. Jadi kamar inilah tempat yang bisa bikin aku mengeluarkan semua yang aku suka, mulai dari tempat tidur, bed cover. Selera aku dan mas Uya itu beda, dia suka yang simple dan elegan, kalau aku suka yang sedikir ramai," katanya.