Fimela.com, Jakarta Warga negara Jepang bernama Saori Ishii (25 tahun) mendadak jadi perbincangan publik dalam beberapa hari terakhir. Bukan karena prestasi, publik justru bersimpati terhadap Saori lantaran fotonya yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan mantan kekasihnya berinisial JFJ beredar luas di dunia maya.
Berdasarkan pengakuan Saori, kekerasan yang dialaminya pada Jumat (21/10/2016) pagi tersebut bukan kali pertama dilakukan oleh pelaku. Beberapa minggu sebelumnya, Saori juga sempat mendapatkan kekerasan yang dilakukan di depan umum dalam keadaan pelaku sedang dibawah pengaruh minuman beralkohol.
"Kejadian ini yang kedua kali, yang pertama itu 3 minggu yang lalu, itu terjadi karena dia dalam keadaan mabuk berat," ungkap Saori saat ditemui di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2016).
Advertisement
BACA JUGA
"Sebelumnya pernah kejadian di Semanggi, kondisinya pelaku dalam keadaan mabuk sampai kaca mobilnya dipecahin oleh pelaku. Saat itu korban memaafkan karena dia (pelaku) dalam pengaruh alkohol, Ternyata setelah itu lebih parah," sambung Evan, salah satu kerabat dekat Saori Ishii.
Saori juga mengakui, dirinya tidak hanya kerap mendapatkan kekerasan secara fisik dari pelaku yang baru dipacarinya selama beberapa bulan terakhir tersebut. Bahkan, kejadian penganiayaan yang kedua kali pun sempat diwarnai cekcok dengan kalimat-kalimat tidak pantas dari pelaku.
"Kata-kata kasar itu sering. Itu kejadiannya jumat dini hari itu jam 1 sampai jam 3 dia hilang kabar, jam 2saya chat putuskan hubungan, jam 3dia balas dengan kata-kata kasar dan tidak terima. Jam 4 dia bilang mau bawa barang-barang dia, akhirnya dia naik terus mau masak saya dengan suara gaduh ternyata semua berantakan, lalu saya bilang 'gua bukan pembantu lu', terus dia ngomong dengan kata-kata kasar yang nggak pantas. Karena saya udah nggak tahan makanya saya tampar duluan sekali dia langsung balas saya sampe jatuh. Saya berdiri lagi terus ditarik tangan saya sambil saya ditonjok, seinget saya 2 kali, abis itu saya black out," jelas Saori.
Akibat kekerasan yang dialaminya, ibu satu anak tersebut sempat mendapatkan perawatan intensif selama beberapa hari di rumah sakit. Hasil visum mengatakan jika Saori Ishii mengalami keretakkan di tulang hidung, pendarahan di bagian mata karena pecah pembuluh darah dan memar di beberapa bagian tubuh.