Farah Quinn Ungkap Suka Duka Punya Pacar Bule

Fimela.com, Jakarta Farah Quinn tak mematok target untuk memiliki pasangan bule. Yang terpenting baginya, pria itu memiliki pemikiran internasional, gentleman, dan nyambung saat diajak berkomunikasi. Kebetulan, kriteria itu dia temukan pada diri Nicky, dokter asal Amerika yang sudah dua tahun dipacarinya.

Nyatanya, intensitas pertemuan menjadi PR bagi jalinan asmara mereka. Jarak yang jauh membuat mereka sulit untuk bertemu, seperti pasangan kekasih kebanyakan.

"Mungkin dukanya karena jauh, jadi susah ketemu. Saya bukan pacaran yang normal kayak di sini, ke bioskop berdua. Makan malam berdua. Saya malah bisa setahun sekali ketemu. Sukanya banyak," ungkap Farah Quinn di kediamannya, kawasan Bangka, Jakarta Selatan.

Farah Quinn tak masalah harus menjalani hubungan jarak jauh, alias LDR. Sekali waktu, dia masih bisa mengunjungi sang pacar ke Amerika. Apalagi, pria yang diketahui bernama Nicky itu sedang sibuk menjalani praktik kerja.

"Kalau aku ke Amerika jarang ketemu Nicky karena lagi praktek kerja. Jadi nggak bisa ditinggal-tinggal pergi keluar Amerika. Di sana ketat banget kalau praktek kerja itu," kata Farah.

Saling percaya menjadi kunci utama bagi Farah Quinn dan Nicky merajut jalinan asmara mereka. Farah bersyukur punya pacar yang tidak harus mendapat kabar tentang dirinya setiap hari.

"Kita punya prinsip dan saling percaya, itu amazing. Kita bukan tipe yang hari ini ngapain saja, tadi habis ngapain.‬ Kita bukan tipe seperti itu. Saling mengerti saja. Ketemu its amazing dan funtastic," pungkas Farah Quinn.