Sukses

Entertainment

Johnny Depp Ditolak di Prekuel Charlie and the Chocolate Factory?

Fimela.com, Jakarta Charlie and the Chocolate Factory merupakan remake film populer era 70-an, Willy Wonka & the Chocolate Factory. Film bergenre fantasi musikal ini dibintangi oleh Johnny Depp sebagai Willy Wonka, yang menggantikan Gene Wilder pada versi lawasnya.

Meski sudah digantikan oleh aktor papan atas sekelas Johnny Depp, namun nyatanya masih banyak penonton yang mengritik film Charlie and the Chocolate Factory pada 2005 lalu. Johnny Depp dianggap tak cocok memerankan tokoh Willy Wonka yang melegenda itu walau penampilannya sudah dirombak total.

Kini, saat Warner Bros menggulirkan ide untuk membuat prekuel film Charlie and the Chocolate Factory, nama Johnny Depp pun kembali diperbincangkan. Seorang netizen bahkan meminta pihak rumah produksi agar belajar dari pengalaman masa lalu, dengan tidak berusaha mencari pengganti Gene Wilder layaknya Johnny Depp.

Gene Wilder sendiri sudah meninggal dunia pada 20 Agustus 2016 lalu di kediamannya di Stamford, Connecticut, AS. Komplikasi dari penyakit Alzheimer dilaporkan menjadi penyebab kematian pemilik nama asli Jerome Silberman ini. Kepiawaian Wilder memerankan Willy Wonka telah sukses mengantarkannya ke gerbang kesuksesan.

Gene Wilder dalam film Willy Wonka & the Chocolate Factory. (bustle.com)

Seperti dilansir Variety, prekuelnya nanti tak akan menyuguhkan cerita asli dari Willy Wonka, melainkan film mandiri yang berfokus pada kisah awal petualangan Willy Wonka. Belum diketahui apakah akan mengadaptasi dari seri bukunya atau tidak.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti siapa aktor yang akan memerankan Willy Wonka versi terbaru. Pun demikian dengan jadwal rilis yang ditargetkan Warner Bros untuk prekuel Charlie and the Chocolate Factory. David Heyman, yang sebelumnya sukses dengan seri film Harry Potter dipilih untuk memproduseri film ini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading