Bangga, Film The Doll Diputar di Malaysia dan Brunei Darussalam

Fimela.com, Jakarta Rumah produksi Hitmaker Studios kembali membesut genre horor. Kali ini cerita tentang boneka 'pembunuh' mereka tuangkan dalam sebuah film berjudul The Doll. Film ini dibintangi oleh Shandy Aulia, Denny Sumargo, Vitta Mariana dan Sara Wijayanto.

Tak hanya di tanah air dimana film ini akan tayang pada 27 Oktober 2016, rencananya film ini akan tayang di beberapa negara Jiran yaitu Malaysia dan Brunei Darussalam, seminggu setelah penayangan di Indonesia.

"Bioskop di Indonesia ada 120 layar semuanya. Di Malaysia kita belum tahu antara 60 atau 100," kata Rocky Soraya, produser sekaligus produser film The Doll di Djakarta Teater, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).

Karena bergenre horor, Rocky pun sengaja memasang waktu tayang film ini menjelang perayaan Halloween. "Saya sengaja pasang tanggal 27 biar bertepatan dengan Halloween," lanjutnya.

Selama proses syuting, film ini mengedepankan aksi-aksi yang lumayan menegangkan dan berbahaya. Rocky pun berusaha memberikan jaminan agar para pemain tetap aman dari bahaya ketika melakoni adegan demi adegan.

"Itu merupakan satu kesulitannya, banyak adegan berbahaya. Makanya saya make sure kepada para pemain agar tidak terluka," tuturnya.

Karena banyaknya adegan berdarah-darah, Rocky mengklasifikasikan film ini untuk 17 tahun ke atas. Ketika berurusan dengan Lembaga Sensor Film (LSF) pun, film ini tak dipotong sedemikian rupa karena sudah sesuai dengan kelas usia.

Film The Doll diadaptasi dari kisah urband legend di Bandung dengan tambahan drama. "Film ini dianggap sadis, little bit brutal. Saya sempat bicara dengan LSF tapi tidak disensor. Tapi saya memang sengaja bikin untuk 17 tahun," tandas Rocky Soraya.