Sukses

Entertainment

Ketika Idealisme Maroon 5 'Digadaikan' pada Pasar

Fimela.com, Jakarta Nama Maroon 5 tentunya tak asing di telinga kalian. Pertama kali muncul dengan nama Kara's Flower, Adam Levine memang menyita perhatian publik dengan karya-karya dan musikalitas mereka.

Hingga pada akhirnya mengubah nama menjadi Maroon 5, band ini dikenal selalu menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Produktivitas mereka di dunia musik juga patut diacungi jempol karena mereka hampir tak pernah membuat fans menunggu lama untuk karya baru mereka.

Namun seiring dengan perubahan dinamika di dunia musik, Maroon 5 yang sekarang mungkin tidak sama dengan awal kemunculan mereka. Bagaimanapun, mereka harus melakukan berbagai penyesuaian dengan pasar agar dapat bertahan hidup. Lalu bagaimana proses transformasi mereka dari album pertama hingga sekarang? Berikut analisanya!

Kara's Flower

Perjalanan musik Maroon 5 (Desain: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Songs About Jane (2002)

Perjalanan musik Maroon 5 (Desain: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

It Won't Be Soon Before Long (2007)

Perjalanan musik Maroon 5 (Desain: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Hands All Over (2010)

Perjalanan musik Maroon 5 (Desain: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Overexsposed (2012)

Perjalanan musik Maroon 5 (Desain: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

V (2014)

Perjalanan musik Maroon 5 (Desain: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Don't Wanna Know (2016)

Perjalanan musik Maroon 5 (Desain: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Setiap album yang mereka keluarkan ternyata menunjukkan perubahan dalam musikalitas dan image Maroon 5. Banyak fans yang mungkin merindukan Adam Levine dkk yang dulu. Namun tentunya musisi takkan bisa bertahan hanya dengan idealisme bukan?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading