Sukses

Entertainment

Bayar Janji, Taylor Swift Sumbang 1 Juta Dolar

Fimela.com, Jakarta Taylor Swift menunaikan janjinya pada bulan Agustus lalu, untuk menyumbang korban banjir di Lousiana. Taylor menyumbangkan dana sebesar US$ 1 juta untuk membantu mereka yang terkena dampak banjir dahsyat di Lousiana.

Taylor memberikan sumbangannya melalui yayasan Convoy of Hope, The Life of a Single Mom, dan YWCA Greater Baton Rouge, yang diharap bisa membantu pembangunan 100 rumah yang rusak di Baton Rouge, yang pembangunannya diperkirakan selesai pada akhir 2017 mendatang.

Taylor Swift tunaikan janjinya untuk menyumbangkan dana sebesar US$ 1 juta untuk korban bajir di Lousiaana. (AFP/Bintang.com)

"Kami berterimakasih kepada Taylor Swift yang membantu kami memastikan bahwa tidak ada ibu tunggal yang melewati kesulitan ini sendiri," tulis yayasan The Lofe of a Single Mom dalam rilis di situsnya. Lebih lanjut mereka menyatakan bahwa banyak ibu yang terbantu dari sumbangan Taylor.

Taylor Swift tunaikan janjinya untuk menyumbangkan dana sebesar US$ 1 juta untuk korban bajir di Lousiaana. (AFP/Bintang.com)

Melansir US Weekly, CEO YWCA Greater Baton Rouge pun menyampaikan rasa terimakasihnya, atas sumbangan yang diberikan Taylor untuk organisasinya. Mereka mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas kesehatan untuk anak. "Terimakasih Taylor Swift, dan semua pihak dari Taylor Swift Foundation, atas kebaikan dan kemurahan hati," ujarnya. 

Taylor Swift tunaikan janjinya untuk menyumbangkan dana sebesar US$ 1 juta untuk korban bajir di Lousiaana. (AFP/Bintang.com)

Pada Agustus lalu, Taylor Swift telah menjajikan akan menyumbangkan uangnya untuk membantu korban banjir di Lousiana. Sumbangan tersebut diberikan Taylor sebgai tanda terimakasih, karena Lousiana adalah tempat pertama Taylor menggelar The 1989 World Tour. 

Taylor Swift tunaikan janjinya untuk menyumbangkan dana sebesar US$ 1 juta untuk korban bajir di Lousiaana. (AFP/Bintang.com)

"Kami memulai The 1989 World Tour di Lousiana, dan penggemar disana luar biasa telah membuat kami merasa berada di rumah. Faktanya ada begitu banyaak orang di Lousianan yang dipaksa keluar dari rumah mereka sendiri, memilukan," ujar Taylor Swift kepada Associates Press, Agustus 2016 lalu. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading