Beri Pelajaran Berharga, Ini 5 Alasan untuk Nonton Pinky Promise

Fimela.com, Jakarta Bukan hanya ingin membuat penonton terhenyuh, film Pinky Promise mengangkat cerita mengenai wanita-wanita hebat yang berjuang untuk menerima diri mereka sendiri yang terdeteksi kanker. Film yang sudah tayang sejak 13 Oktober ini sanggup menguras air mata dan juga emosi kamu.

Pemain seperti Dea Ananda, Dhea Seto, Alexandra Gottardo, Ira Maya Sopha dan juga Agni Pratistha pun digandeng untuk bermain dalam ini. Tidak hanya sekedar 'menjual' air mata, kamu juga bisa mendapatkan 5 pelajaran berharga setelah menonton film Pinky Promise. Yuk, disimak!

Peduli penderita kanker. Sampai saat ini informasi mengenai penderita kanker masih terbatas. Kamu bisa mulai untuk peduli dengan mereka. Di film ini memperlihatkan bagaimana seorang penderita kanker hidup dan mengalami gonjang-ganjing dalam berjuang hidup.

Persahabatan. Menemukan sahabat dengan latar belakang yang berbeda memang sulit. Apalagi jika lintas generasi. Meski menyakitkan, kanker payudara membuat para pemeran utama perempuan dalam film ini bersahabat. Mereka saling menguatkan satu sama lain dan merasakan penderitaan yang sama.

Menghadapi kenyataan. Ketika kamu tengah berada dalam kehidupan yang nyaman, datangnya kanker akan mengubah semua pandangan tentang kehidupanmu. Merasa terpuruk atau tetap berjuang untuk hidup dengan memilih untuk menghadapi kenyataan merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan.

Menyayangi diri sendiri. Menyayangi diri sendiri dan menerima apapun keadaannya merupakan hal yang paling penting. Jika kamu tidak mencintai dirimu sendiri, maka tidak akan ada orang lagi yang bisa melakukannya. Film ini pun bisa menjadi alasan kamu untuk mulai mencintai diri.

Sering check up ke dokter. Ketika kamu sudah mulai merasa sadar tentang bahaya kanker pun kamu sudah bisa menyayangi diri sendiri, akhirnya kamu pun akan menyadari bahwa memeriksakan diri ke dokter itu penting. Tak hanya membuat perasaanmu campur aduk, Pinky Promise pun sanggupp membuat matamu terbuka untuk hal-hal yang seringkali kamu acuhkan.