Fimela.com, Jakarta Sinetron Misteri Gunung Merapi diangkat dari kisah rakyat tentang dendam Mak Lampir terhadap Sunan Kudus yang mengurungnya di dalam peti bertuliskan ayat Al Quran. Faridha Pasha sukses 'menghidupkan' sosok Mak Lampir dengan suara tertawanya yag serak dan menakutkan.
Suaranya tawa Mak Lampir menjadi legenda dari radio hingga layar kaca. Sandiwara radio sempat menjadi primadona pada era 80 hingga 90-an. Lantas legenda Misteri Gunung Merapi yang populer pada masa itu berhasil di angkat ke layar kaca pada Februari 1999 silam. Karakter utamanya, Mak Lampir, pun menjadi sangat fenomenal hingga sekarang. Sampai-sampai, penonton lebih familiar dengan Mak Lampir daripada judul sinetronnya.
Advertisement
BACA JUGA
Mak Lampir tampil menyeramkan dengan rambut putih panjang yang gimbal dengan tongkat kesayangannya. Mak Lampir sendiri dapat meramal lewat mangkuk yang berisi air, sehingga sangat mudah baginya mengetahui apa yang terjadi di istana Raden Patah. Suatu ketika, pertempuran pun terjadi antara Mak Lampir dengan Kyai Ageng Prayogo. Mak Lampir tak sendiri, ia meminta bantuan Ratu Pantai Selatan, Gusti Roro Kidul. Sang Ratu yang setuju itu memintanya untuk mengorbankan tujuh bayi suci untuk sebuah cambuk sakti.
Sesampainya di lereng Gunung Lawu, Mak Lampir dan Kyai Ageng Prayogo pun bertarung. Mak Lampir menggunakan cambuk saktinya untuk mengalahkan Kyai Ageng Prayogo. Namun sayang, ia kalah dan berhasil dikurung oleh utusan Sunan Kudus tersebut. Sebelum Kyai Ageng Prayogo pergi, Mak Lampir bersumpah akan membalas dendamnya ke keturunan Prayogo suatu hari nanti.
130 tahun berselang, Sarmah dan Sarjan yang sedang berburu di hutan menemukan peti Mak Lampir. Tanpa sengaja, salah satu dari mereka meneteskan darah ke bibir Mak Lampir yang membuatnya dapat hidup lagi. Keberadaan Mak Lampir pun mulai mengancam kehidupan dari keturunan Kyai Ageng Prayogo. Mak lampir selalu datang diirngi dengan angin yang kencang.
Misteri Gunung Merapi berhasil tayang hingga lima tahun atau tiga musim lamanya. Sinetron unggulan Indosiar ini hampir selalu mendapatkan rating tinggi di setiap episodenya. Lewat tangan dingin sutradara M.Abnar Romli dan ED.Pesta Sirait, Mak Lampir menyapa penonton di 261 episode. Rekor ini hampir menyamai Tersanjung yang mencapai tujuh musim dengan 370 episode.
Tak hanya Farida Pasha yang berperan sebagai Mak Lampir, sinetron Misteri Gunung Merapi juga berhasil melahirkan banyak bintang berbakat seperti Marcelino, Yuni Sulistyawati, Rizal Djibran, Wulan Guritno, Monica Oemardi dan masih banyak lagi. Sinetron bertemakan kolosal memang sempat menjadi primadona tersendiri dipenghujung era 90-an hingga awal 2000-an seperti Tutur Tinular, Angling Dharma, Walisongo, Damar Wulan dan Singgasana Brama Kumbara.