Reza Artamevia Tak Ditahan, Pengacara: Ada Diskriminasi Hukum

Fimela.com, Jakarta Gatot Brajamusti dan istrinya, Dewi Aminah telah menjalani proses hukum pasca penggerebekan narkotika di salah satu kamar hotel di Mataram beberapa waktu lalu. Sementara Reza Artamevia, yang juga ada di kamar tersebut, saat ini masih terkesan bebas dari proses hukum. Tak ayal, hal tersebut menimbulkan kecemburuan dari pihak Gatot Brajamusti.

Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Gatot Brajamusti, Achmad Rifai. Menurutnya, Reza yang dalam pemeriksaan awal pasca penggerebekan diketahui positif mengonsumsi narkotika seolah mendapatkan perlakuan khusus karena masih terbebas dari jeratan hukum hingga saat ini.

"Satu hal, ingat, dia (Reza Artamevia) sudah positif (sabu). Ini ada diskriminasi hukum yang terjadi pada Aa (Gatot Brajamusti). Ketika sama-sama positif, Aa dan istrinya (Dewi Aminah) sudah ditahan, mereka (Reza Artamevia) masih di luar," ungkap Achmad Rifai di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2016).

Rifai menambahkan, seharusnya pihak Reza Artamevia menyadari akan 'perlakuan khusus' yang diterimanya dengan tidak menambahkan beban terhadap Gatot Brajamusti terkait laporan kasus penipuan yang beberapa waktu lalu dilayangkan Reza Artamevia ke Polda Metro Jaya.

"Mestinya mereka sadar, ini ada perlakuan yang tersendiri. Mestinya ketika ada perlakuan bahwa ketika Aa (Gatot) ditahan sementara mereka di luar, mestinya mereka menyadari hal itu, bukan hal yang sebaliknya kemudian seolah-olah mereka ditipu dan sebagainya," tambahnya.

Melihat laporan yang dibuat Reza Artamevia soal penipuan terkait Aspat yang dilakukan Gatot Brajamusti, Achmad Rifai pun mengaku akan menempuh jalur hukum. Termasuk permohonan pada Kapolri untuk mengawal kasus Gatot Brajamusti sampai semuanya terbuka tuntas.

"Justru ketika mereka melaporkan ditipu, ini akan kita ungkap semuanya. Kami akan melakukan langkah-langkah hukum juga. Kenapa saya meminta kepada Kapolri untuk mengawasi jalannya kasus ini? karena sudah ada diskriminasi perlakuan hukum antara Aa Gatot dan yang lainnya. Sama-sama dinyatakan positif, tapi yang satu (Gatot) dan istrinya sudah ditahan, tapi yang satunya tidak. Artinya diskriminasi hukum telah terjadi," papar Achmad Rifai.