Fimela.com, Jakarta Setelah demam PPAP (Pen Pineapple Apple Pen), beberapa waktu lalu muncul sebuah video yang tak kalah viral. Seorang musisi Norwegia bernama Audun Kvitland mengunggah video musik lagu Nasi Padang lewat akun YouTube.
Dalam waktu singkat, lagu yang menceritakan kekaguman Audun Kvitland pada nasi Padang. Lagu ini diciptakannya setelah mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu. Dia pun langsung jatuh cinta saat mencicipi menu asal pulau Sumatra tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
Antusiasme netizen asal Indonesia pun terlihat dari berbagai komentar yang muncul pada unggahan tersebut. Bagaimana tidak, lirik dan melodunya benar-benar digarap dengan sempurna. Tentu saja, ini bisa menjadi sebuah kebanggaan karena something dari Indonesia ternyata benar-benar dihargai oleh orang asing.
Di samping menjadi alasan untuk berbangga diri, hal sederhana ini juga selayaknya menjadi sebuah bahan renungan. Coba Anda ingat, pernahkah kalian menunjukkan rasa kagum luar biasa pada item di negara kita, layaknya Kvitland bernyanyi tentang nasi Padang?
Nyatanya, nasi Padang bukan sesuatu yang asing dalam keseharian kita. Namun sebagian besar dari kita mungkin hanya menganggapnya sebagai makana tradisional yang tak lebih populer dari steak, burger, chinese food, dan makanan 'import' lainnya. Berapa banyak dari kita yang akan update status saat makan nasi Padang?
Karenanya, tentunya tidak berlebihan jika munculnya lagu Nasi Padang juga menjadi sebuah tamparan untuk bangsa kita. Fenomena lagu ciptaan Audun Kvitland ini menunjukkan bahwa rasa nasionalisme kita ternyata masih terlalu rendah.
Advertisement
Apresiasi Budaya, Bangsa Indonesia vs Luar Negeri
Lagu Nasi Padang pun jelas bukan satu-satunya bahan renungan untuk kita bangsa Indonesia. Bahkan sebelum Audun Kvitland merilis lagu ini, sudah ada beberapa lagu yang diciptakan musisi luar untuk Indonesia.
Sebut saja rapper asal Amerika bernama J20. Musisi ini dengan penuh percaya diri melantunkan lagu untuk produk mie instan Indonesia, yang disebutnya jauh lebih enak daripada pizza. Musik yang ditampilkannya pun tidak main-main, karena memang digarap dengan sangat serius.
Selain itu, masih banyak lagu-lagu lain yang diciptakan oleh musisi luar negeri tentang Indonesia. Di samping, kita mengenal ada beberapa bule yang terang-terangan terjung langsung dalam proses pelestarian budaya Indonesia. Sebut saja Megan O’Donoghue.
Wanita cantik asal Amerika ini bakal membuat Anda kagum dengan keahliannya berbicara bahasa Jawa. Hebatnya, sementara banyak anak muda Indonesia yang menjiplak musik Barat, dia malah memilih jadi sinden yang muncul di berbagai pagelaran wayang dan event tradisional.
Nyatanya, tidak semua bangsa Indonesia yang melupakan akar budayanya sendiri. Walau jumlahnya terus berkurang, kita harus berterima kasih pada orang-orang yang masih setia menjadikan budaya Timur sebagai gaya hidupnya. Sebuah contoh kecil, bersyukurlah jika Anda masih doyan nasi Padang, sate, atau makanan tradisional lain ketimbang menghabiskan banyak uang untuk makan di restoran Italia, Amerika, dan sebagainya.
Pada akhirnya, ada satu hikmah yang bisa kita petik dari lagu Nasi Padang karya Audun Kvitland. Bukan sekedar lagu untuk lucu-lucuan, namun tembang ini mengajarkan kita untuk bersyukur dan menghargai tingginya budaya kita sendiri. Akhir kata, yuk ramai-ramai makan nasi Padang!