Fimela.com, Jakarta Luna Maya digadang-gadang akan masuk ke struktur kepengurusan PARFI 1956 yang dipimpin oleh Marcella Zalianty sebagai ketua umum. Hal tersebut dikatakan sendiri oleh Marcella yang menyebut nama Luna Maya dan Nirina Zubir sudah direkomendasikan menjadi salah satu pengurus Persatuan Artis Film Indonesia 1956 tersebut.
Dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, wanita 33 tahun itu belum mau banyak sesumbar. Namun demikian, dirinya tidak memungkiri jika diminta oleh Marcella Zalianty untuk terlibat membenahi organisasi para insan perfilman itu.
Advertisement
BACA JUGA
"Aduh gimana yak? Ya memang ada tahap kesana, tapi yang pastinya sebagai pekerja seni aktor yang memang awal mulanya besar di situ (perfilman) saya kalau pun nanti terlibat langsung dan saya harus 'yaudah deh'," ungkap Luna Maya saat ditemui di Plaza Indonesia, Jumat (7/10/2016).
Meski begitu, wanita asal Bali itu juga menilai PARFI kepemimpinan Marcella Zalianty saat ini akan bisa mengembalikan khitah PARFI sebagai wadah dari aktor-aktor perfilman yang benar-benar mengerti kondisi perfilman Indonesia.
"Tapi siapapun yang terlibat sekarang saya berharap semua aktor Indonesia bisa bersatu karena PARFI itu milik aktor bukan milik dukun, Maaf ya. Marcella (Zalianty) kan pemain film, produser juga, saya rasa dia tepat sekali. Mudah-mudahan bisa merangkul semuanya karena ini rumah kita nih dan kedepannya PARFI ini bisa berjaya lagi dan melanjutkan giginya sebagai organisasi," tuturnya. Marcell turut melibatkan beberapa nama seperti Luna Maya dan Nirina Zubir untuk bisa berkontribusi memajukan perfilman tanah air melalui PARFI 1956.
Luna pun lantas menilai PARFI yang seharusnya menjadi wadah bagi pegiat film tanah air sempat kehilangan 'roh'nya saat dipimpin oleh Gatot Brajamusti. Kini, saat PARFI sudah kembali dipimpin oleh seniman film, Luna menaruh harapan besar PARFI 1956 bisa berkontribusi untuk meningkatkan kualitas perfilman Indonesia.
"Kemarin kayaknya salah posisi aja, salah orang yang tidak kompeten di posisi yang harusnya bisa merangkul aktor dan mengertilah kebutuhan kita apa yang diinginkan. Mudah-mudahan enggak kecolongan lagi, kecolongan dalam arti sama orang yang enggak punya latar belakang seperti Gatot Brajamusti, " jelas Luna Maya.