Fimela.com, Jakarta Setelah melakukan pemeriksaan intensif, akhirnya polisi menemukan adanya keterangan baru. Gatot Brajamusti disebutkan mengakui adanya aktivitas seksual menyimpang yang terjadi di dalam padepokannya.
Disebutkan jika Gatot Brajamusti kerap menggelar pesta seks yang melibatkan beberapa 'murid' wanita dalam padepokannya, termasuk Reza Artamevia. Namun, ketika dikonfirmasi atas keterlibatan Reza, kuasa hukum defensif.
Advertisement
BACA JUGA
"Kalau itu (pesta seks) saya gak tahu," kata Muhammad Kamil kepada wartawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (6/10).
Ia menegaskan bahwa kliennya tak pernah bercerita tentang aktivitas tersebut. Menurutnya, sebagai kuasa hukum hal seperti ini merupakan privasi klien sehingga tak layak untuk dikeluarkan sebagai informasi publik.
"Enggak (cerita). Kalau pun cerita saya gak akan ngomong juga lah. Karena proses hukum masih jalan, berkali-kali saya bilang gak mau bentuk opini," ujarnya.
Sang kuasa hukum menambahkan jika disini Reza merupakan seorang korban yang bisa saja tidak sadar ketika membantu Gatot Brajamusti. Pasalnya, setiap aktivitas seksual, Gatot selalu memulainya dengan ritual pemakaian aspat.
"Kasus belum selesai mas. Bukannya saya gak mau ngomong. Masih berjalan dan takut mempengaruhi proses hukum," ucap Muhammad Kamil.