Pinky Promise Gambarkan Perjuangan Hidup Sesama Pengidap Kanker

Fimela.com, Jakarta Film Pinky Promise menyuguhkan sesuatu yang berbeda dengan persahabatan wanita yang memiliki nasib sama sebagai pejuang kanker payudara. Mengangkat tema kanker, Pinky Promise dinilai bukan sekedar film yang menghibur namun juga sarat pesan yang ingin disampaikan khususnya tentang kepedulian terhadap kanker payudara.

"Kami bukan hanya membuat film, tapi karya yang terbaik untuk penonton di Indonesia. Kami berharap film ini juga bisa memberikan inspirasi bagi para penonton," ungkap Produser film Pinky Promise, Robby Zoriza saat press screening di Plasa Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Diperankan oleh Agni Pratistha, Alexandra Gottardo, Dea Ananda, Dhea Seto dan Ira Maya Sopha sebagai tokoh sentral, film Pinky Promise memang menawarkan makna persahabatan yang saling menguatkan antar sesama pengidap kanker. Dan, guna mendalami peran sebagai pengidap kanker, masing-masing pemain juga sempat menjalani workshop dengan komunitas Lovepink yang memang concern terhadap kanker payudara.

"Saya bersyukur karena dapat cast (lawan main) yang saling melengkapi. Kami juga banya bertukar fikiran dengan semua pendukung, termasuk workshop bareng lovepink yang membuat akting kita lebih kaya sebagai pengidap kanker payudara," tutur Agni Pratistha.

Film Pinky Promise sendiri memang menceritakan beberapa wanita yang mengalami nasib serupa, yaitu hidup dengan kanker payudara di jenjang usia yang berbeda. Ditengah perjuangannya melawan penyakit kanker, persahabatan yang terjalin membuat mereka saling menguatkan satu sama lain.

Selain nama-nama di atas, beberapa pelaku film yang turut berperan dalam Pinky Promise diantaranya adalah Maudy Koesnaedi, Ringgo Agus Rahman, Derby Romero dan Gunawan. Rencananya, film Pinky Promise karya Guntur Suhajanto ini akan resmi ditayangkan di bioskop tanah air pada 13 Oktober 2016 mendatang.