Fimela.com, Jakarta Bagi sebagian besar wanita, rambut adalah sebuah mahkota. Dan, demi perannya dalam film Pinky Promise, Agni Pratistha rela memangkas habis mahkotanya tersebut demi karakter yang diperankannya dalam film tersebut.
Anehnya, diakui Agni, keputusan menggunduli kepalanya dalam film Pinky Promise bukanlah tuntutan skenario. Namun, hal tersebut merupakan improvisasinya sebagai seorang yang memiliki kepedulian terhadap pengidap kanker payudara.
Advertisement
BACA JUGA
"Enggak ada di skrip emang (botak). Tapi setelah saya ngobrolin saya rasa scene-nya bagus kalo saya botak. Jadi yaudah, saya bilang saya mau botak soalnya emosi scene itu jadi lebih kena Dan memang lebih emosional lagi. Semua emosinya itu dapat," ujar Agni Pratistha saat ditemui dalam konferensi pers film Pinky Promise di Plasa Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Agni melanjutkan, keputusannya untuk memplontoskan kepala demi perannya di film Pinky Promise ternyata juga mendapat persetujuan dari sang suami. "Suami saya juga setuju. Pas suamiku baca (skenario) dia bilang 'ini bagus banget kalo kamu botak'," tambahnya.
Seolah tidak ada penyesalan, Agni mengakui saat kepalanya plontos, dirinya malah mendapat pujian dari orang sekitar. Bahkan, sang suami menilai dirinya lebih cantik saat kepalanya botak.
"Anehnya aku ngerasa lebih cantik pas botak. Suami aku juga bilang gitu, katanya aku cantik," tutur Agni.
Memang, film Pinky Promise yang diperankan Agni sendiri menceritakan tentang persahabatan antar para pengidap kanker payudara yang saling menguatkan satu sama lain. Adegan Agni Pratistha mencukur habis rambutnya sendiri guna memberikan dukungan pada sahabatnya yang depresi lantaran rambutnya rontok oleh kemoterapi.