Fimela.com, Jakarta Kasus kepemilikan senjata ilegal Gatot Brajamusti menyeret banyak orang, khususnya para pemain dalam film DPO yang dibesut oleh Gatot. Salah satu yang ikut diperiksa oleh pihak berwajib adalah Torro Margen.
Setelah menjalani pemeriksaan lebih dari dua jam, Torro pun keluar dengan tenang. Ia bahkan tak menampakkan rona khawatir, takut atau was was meskipun dirinya dicecar sekitar 20 pertanyaan selama di dalam.
Advertisement
BACA JUGA
"Ada 20 pertanyaan. Berkaitan dengan saya sebagai pemain di film DPO," kata Torro Margen di Resmob Polda Metro Jaya, kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (4/10).
Selama diperiksa, Torro Margen mengaku tak mendapatkan pertanyaan yang menyulitkannya. Ia merasa sangat nyaman karena suasana yang dibangun oleh penyidik sangat kekeluargaan. Pria bersuara serak itu pun menjawab sesuai dengan keperluannya.
"Sangat nyaman, kekeluargaan. Ya saya jawab yang setahu saya saja. (Terkait senjata yang dipakai di tahun 2007) itu nanti dari pihak penyidik. Nanti sajalah tunggu," ujarnya.
Torro menambahkan jika dirinya mengenal Gatot Brajamusti semenjak pria yang dikenal sebagai penasehat spiritual itu menduduki kursi Ketua PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia). Namun, ia mengaku hanya sekadar kenal saja. "Ya sejak 2012 saya kenal sejak beliau saat beliau jadi Ketua PARFI. Jadi gak ada komunikasi sama sekali. Ya bersahabat saja, berteman saja," tukas Torro Margen.