Fimela.com, Jakarta Billy Christian didapuk menjadi sutradara film sekuel Jelangkung: Jelangkung 13 Tahun Kemudian. Film ini aka mempertemukan kembali bintang-bintang film Jelangkung seperti Samuel Rizal, Marcella Zalianty, Dinna Olivia dan Thomas Nawilis. Billy mengaku penggemar film Jelangkung, karenanya dia sangat semangat mengerjakan sekuel Jelangkung 13 Tahun Kemudian.
Billy mengaku sangat menyukai film horror sedari kecil. Saat itu saya menikmati film-film horror Hollywood seperti IT dan The Shinning yang keduanya diangkat dari karya penulis Stephen King. "Beranjak SMA saya mulai mengenal film horor lokal yang memberikan pengalaman yang tak terlupakan saat menonton film, diantaranya adalah yang berjudul Jelangkung dan Tusuk Jelangkung. Kedua film ini sangat fenomenal pada masanya. Saya menjadi penggemar kedua film ini," ujar Billy saat berbincang dengan media di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2016).
Advertisement
BACA JUGA
Ketika dihubungi dengan produser, Dessy Erlangga untuk membicarakan sekuel Jelangkung Billy langsung menyetujuinya. Billy awalnya tidak menyangka bisa mendapatkan tawaran untuk menyutradarai sekuel film yang sangat disukainya. "Ini adalah sebuah kehormatan. Sebagai seorang fans, saya tidak ingin mengecewakan penggemar Jelangkung dan Tusuk Jelangkung dan hal ini saya anggap sebagai sebuah tantangan bagi saya," paparnya.
Semenjak film Jelangkung dan Tusuk Jelangkung rilis, begitu banyak karya film horor Indonesia dibalut serupa seperti kedua film ini. Mulai dari style, plot hingga judul yang menyerupai, dengan harapan dapat mendulang kesuksesan yang telah diraih Jelangkung dan Tusuk Jelangkung. Kedua film ini menjadi acuan formula film horor yang sukses.
Billy Christian tentu tak ingin menyia-nyiakan harapan penggemar Jelangkung. "Hampir semua film horor Indonesia tahun 2000-an memiliki kesamaan. Oleh karena itu, kali ini saya akan lebih berhati-hati agar tidak menyajikan hal yang sama, namun tidak menghilangkan jiwa dari Jelangkung dan Tusuk Jelangkung yang sangat kental dengan budaya Indonesia dan dekat dengan kehidupan sehari-hari," katanya.