Fimela.com, Jakarta Yuki Kato kembali berperan sebagai anak sekolah di film Cahaya Cinta Pesantren. Casting film ini dilakukan secara online ketika Yuki sekolah di Jepang. Begitu kembali ke Indonesia dan akting sebagai anak SMA, Yuki merasa bahagia.
"Alhamdulillah seneng jadi anak sekolahan lagi. Awalnya pas pulang dari Jepang saya dibilang dewasa banget, fisik berubah karena saya kurus. Tapi masih dipercaya untuk jadi anak SMA awal senanglah berarti imut," ujar Yuki saat bertandang ke kantor Bintang.com, Jumat (30/9/2016).
Advertisement
Pengalaman seru sat casting membuat Yuki teringat masa sekolahnya di Jepang. Saat itu Yuki harus foto dan membuat video berhijab. Dia meminta teman sekolahnya untuk menfotonya. Di Jepang, penampilan berhijab tentu jarang.
"Kemarin saya ditawarin saya baru dari Jepang. Terus diminta pake krudung pesantren. Ya udah akahirnya coba bikin. Pas sekolah itu di Indonesia muslim banyak jadi biasa. Di Jepang lebih beragam kepercayaannya. Aku meminta teman aku foto pake hijab, dan banyak yang bilang bagus," tuturnya.
BACA JUGA
Mengenakan hijab saat berperan Marsila Silalahi di film Cahaya Cinta Pesantren, Yuki Kato harus membiasakan diri dengan hijab. Sebelum syuting, Yuki sudah menggunakan hijab. Segala macam hijab dicoba oleh Yuki untuk menemukan hijab yang nyaman dipakai.
Sebelum syuting Cahaya Cinta Pesantren, Yuki sudah menggunakan hijab saat proses reading. Karena belum terbiasa, Yuki sering tertusuk jarum. "Awalnya pakai peniti, lalu diajarin pakai jarum pentul. Tenryata lebih nyaman dengan jarum, tapi awalnya yang sering tertusuk. Apalagi pas pakai kerudung yang dimodel-model jadi sering tertusuk," kata Yuki Kato.