Fimela.com, Jakarta Film The Doll diangkat dari kisah urband legend di jalan Siliwangi, Bandung. Di jalan tersebut pernah terjadi kecelakaan dan di salah satu pohon ada boneka yang disebut sebagai boneka anak yang mengalami kecelakaan. Sebagai pemain, Denny Sumargo optimistis film ini mampu memuaskan penggemar film horor.
Tak cuma segi cerita yang menarik, film The Doll juga dipenuhi efek yang menarik. Efek tersebut, menurut Denny, setara dengan film horor produksi Hollywood.
Advertisement
BACA JUGA
"Ada adegan muka saya dicakar Shandy, sampai sobek. Pas sobek itu harus pakai efek khusus. Ada adegan yang lebih mencekam dari muka dicakar. Syutingnya saja membuat saya merinding, nggak kebayang kalau filmnya sudah jadi," ujar Denny Sumargo ditemui beberapa waktu lalu.
Film The Doll akan menyuguhkan adegan-adegan mencekam dan membuat bulu kuduk merinding. Selama syuting Denny mengaku terbawa suasana. Bahkan karena terlalu marah, Denny sempat hilang kesadaran sesaat usai syuting.
"Film ini benar-benar meneror. Ada satu adegan saat syuting saya terbawa susana sekali. Teriak histeris sejadi-jadinya. Sutradara sudah bilang 'cut' tapi saya nggak bisa langsung balik jadi diri sendiri. Sempat hilang kesadaraan sesaat," jelasnya.
Karena itulah Denny yakin film The Doll akan memberikan suguhan yang berbeda. "Kisahnya lebih dekat dengan keseharian kita. Jadi bisa diterima dengan mudah," katanya.