Fimela.com, Jakarta Media sosial nampaknya kini menjadi hal wajib yang harus dimiliki oleh siap orang, termasuk selebriti. Selain digunakan sebagai media interaksi dengan penggemar, tak sedikit selebriti yang memanfaatkan media sosial mereka sebagai media untuk promosi.
Meski bisa mendatangkan keuntungan, namun efek media sosial yang begitu besar disadari beberapa selebriti Hollywood, membuat mereka tak ingin memiliki akun media sosial. Pujian dan hujatan bahkan fitnah bisa muncul kapan saja dan dari siapa saja dengan mudah di media sosial.
Advertisement
Tak seperti Kim Kardashian dan selebriti lainnya yang senang merekam setiap gerak tubuh dan menyebarkannya di media sosial. Melansir InStyle, Scarlett Johansson mengatakan jika dirinya tak tertarik untuk membeberkan apa yang dilakukannya setiap hari.
"Saya tidak bisa berpikir harus berbagi berbagai hal kecil dari kehidupan saya sehari-hari," ujar Scarlett. Selain itu Jennifer Lawrence pun mengatakan jika dirinya tak begitu dekat dengan teknologi , bahkan telepon genggamnya. "Aku tidak akan pernah memiliki Twitter. Saya tidak begitu baik (mengoprasikan) ponsel atau teknologi," ujarnya.
BACA JUGA
Keira Knightley pun memilih untuk tak memiliki akun media sosial. Sebelumnya ia pernah memiliki akun Twitter namun ia hanya bertahan selama 12 jam dan akhirnya menghapus akunnya.
Selain itu, aktris Hollywood yang terkenal dengan kecerdasannya, Rachel McAdams pun tak punya akun media sosial dan mengatakan jika dirinya hanya menggunakan radio. "Saya mendengarkan berita di radio adn aku benar-benar buruk menggunakan email. Aku benar-benar bodoh," katanya.
Sandra Bullock memiliki alasan berbeda, di mana ia mengatakan jika media sosial adalah tidak jujur. "Kami tak menunjukkan kehidupan dengan jujur. Aku tak akan mengambil selfie yang tak bisa aku hapus. Aku tak mengunggah atau melakukan hal serupa," akunya.
Jake Gyllenhall pun tak memiliki akun media sosial apapun, ia mengatakan jika media sosial terlalu menakutkan baginya. Sedang Emma Stone yang juga tak memiliki akun media sosial berpendapat jika apa yang ditampilkan orang-orang di Instagram hanyalah potret terbaik mereka, bukan diri yaang apa adanya.