Fimela.com, Jakarta Di usianya yang sudah cukup matang, Erna Santoso tak sabar melihat anaknya, Ardina Rasti, membina rumahtangga. Tak ayal, keinginan itu membuat Erna kerap memberi 'kode keras' kepada Rasty untuk segera melepas masa lajangnya.
"Bunda kode keras terus, tapi kebetulan aku punya kakak cewek sudah nikah tapi belum dikasih anak jadi nggak terlalu dikejar (suruh nikah)," ungkap Ardina Rasti, di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016).
Advertisement
BACA JUGA
Rasti bersyukur memiliki ibu yang memberinya kebebasan dalam menentukan pasangan. Pengalaman pahit membina asmara dengan mantannya dulu pun tak menjadikan ibunda Rasti protektif.
"Aku pikir setelah kejadian itu (sama Eza) Bunda bakalan protektif atau gimana gitu, tapi dia tetap kasih kebebasan karena merasa aku sudah pernah jatuh di lubang yang sakit. Aku sudah besar, dewasa, jadi tahu mana yang baik," ucap Rasti.
Enggan disibukkan urusan asmara, hingga kini Rasti belum menentukan pria yang bakal menjadi pendamping hidupnya. Baginya, yang terpenting pria itu harus bisa dekat dengan ibunya tercinta.
"Aku nggak ingin ada lagi kata status, semua teman dekat saja. Kalau merasa cocok, ada, ya sudah. Karena dulu aku tahu bagaimana ribetnya punya status. Nomor satu, teman aku dekat sama bunda, dan kata teman aku cowok semua bilang bunda kamu asyik ya," ujar Ardina Rasti.