Fimela.com, Jakarta Perkembangan zaman tidak pernah mematikan musik ska. Walau musik pop, dance, dan berbagai instrumen elektronik telah berkembang pesat, genre ska masih sangat diminati. Hal itulah yang diyakini oleh band asal Surabaya Heavy Monster.
Bagi band yang telah berdiri sejak tahun 1998 ini, ska telah menjadi jalan hidup. Karenanya, musik pun menjadi cara mereka menuangkan isi hati atas berbagai realitas yang dialami.
Advertisement
BACA JUGA
Realitas kehidupan juga menjadi inspirasi mereka saat merilis album bertajuk JPK pada tahun 2015 lalu. Sejak merilis album pertama pada tahun 2006, JPK menjadi cerminan kehidupan mereka selama beberapa tahun terakhir.
"JPK adalah kependekan dari 'Jalan Penuh Kenangan'. Memang album ini berisi kenangan. Sejak rilis album pertama tahun 2006, hingga 2015, kita mengalami banyak proses. Salah satunya adalah pergantian drummer dan bassis. Makanya kita meramu lagi sesuai musik kita, ska. Apa yang selama ini kita bikin adalah kenangan buat kita," ungkap Irhan saat bicara pada Bintang.com beberapa waktu lalu.
Irhan melanjutkan bahwa album kedua ini jelas tidak dibuat dengan asal-asalan. Pasalnya, Heavy Monster meyakini bahwa setiap karya yang mereka luncurkan harus memiliki benang merah dan keterkaitan satu sama lain.
"Karena sebelumnya ada album pertama, kita harus punya konektivitas untuk album selanjutnya agar ada benang merah. Ga terlalu beda, karena ska bagi kami adalah way of life yang kita jalanin. Style of life. Jadi kita pengen bikin musik yang beda dari band ska lain," lanjut Irhan yang saat itu juga hadir bersama personil Heavy Monster yang lain.