Fimela.com, Jakarta Di balik nama besarnya di dunia akting, Shinta Muin merupakan sosok yang tak gengsi melakukan pekerjaan apapun. Diakui suami Shinta, Abdul Muin Ahmad, istrinya masih suka berdagang peyek dan beras ke teman-temannya.
"Walau artis yang sudah dikenal dia masih suka jual beras sama teman-temannya, jual peyek," ungkap Abdul Muin Ahmad, di Rumah Sakit MMC, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016) malam.
Advertisement
BACA JUGA
Dilanjutkan Abdul, sang istri menuturkan alasannya keluar dari sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Saat itu, almarhumah sudah merasa puas dan tidak memiliki gairah lagi untuk berakting. "Tapi dapat tawaran lagi dari Produser diminta main Emak Ijah, setelah itu nggak main lagi," jelas Abdul.
Abdul sendiri tak memiliki firasat atas kepergian Shinta. Hanya saja, di akhir-akhir masa hidup istrinya, dia melihat paras Shinta yang begitu cantik. Bahkan dia merasa seperti pengantin baru.
"Menyenangkan sekali, ceria, tiga hari ini saya lihat dia cantik sekali. Perasaan saya seperti pengantin baru lah. Sudah 30 tahun lebih (hidup) bersama, dia istri yang baik, tabah," ucap Abdul.
Shinta Muin meninggal dunia di usianya ke 63 tahun. Shinta menghembuskan nafas terakhir pukul 19.10 wib, saat hendak dibawa ke rumah sakit MMC, Jakarta Selatan. Rencananya, jenazah Shinta akan dikebumikan di TPU Karet, ba'da Zuhur besok, Rabu (21/9).