Aditya Gumay: Shinta Muin Seniwati Sejati

[Bintang] Aditya Gumay — Semasa hidup, sutradara Aditya Gumay mengenal Shinta Muin sebagai seniwati sejati.

Fimela.com, Jakarta Sebagai sutradara, Aditya Gumay punya penilaian tersendiri terhadap Shinta Muin. Artis kelahiran Jakarta, 10 Juni 1946 itu pernah bermain dalam sinetron Putri Duyung dan film Ummi Aminah yang disutradarai Aditya.

"Beliau seniwati sejati. Setia pada profesi dan pemain yang memiliki kemampuan akting mumpuni," puji Aditya kepada Bintang.com, Rabu (21/9/2016).

Beberapa rekannya dalam sinetron ikut mengotong keranda jenazah memasuki rumah duka, kawasan Kali Pasir, Gang Tembok, Jakarta Pusat. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Setahu Aditya, setelah berpuluh tahun berkiprah di dunia seni peran, Shinta baru mendapatkan peran yang cukup penting dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Lewat sinetron tersebut, nama Shinta Muin makin dikenal masyarakat luas.

"Alhamdullilah, menjelang akhir hidupnya beliau sudah dikenal masyarakat luas melalui serial Tukang Bubur Naik Haji itu. Dan di kenang banyak orang karena profesi keaktrisan yang digeluti selama ini adalah impian banyak aktor dan aktris," kata Aditya.

Artis senior pemeran antagonis di sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekkah, Shinta Muin meninggal dunia secara mendadak. Meninggalnya Shinta mengejutkan banyak pihak. Karena sekitar pukul 16.00 berkunjung ke kantor Parfi. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Semoga Allah menyambut Bu Shinta dengan Cinta-Nya. Aamiin," doa Aditya.

Shinta Muin meningal dunia pada Selasa, 20 September 2016. Dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Shinta berperan sebagai Hj Maemunah. Sementara dalam sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah, almarhumah berperan sebagai Hj Idha. Meninggalnya Shinta Muin merupakan duka bagi insan sinetron dan film, termasuk Aditya Gumay.