Fimela.com, Jakarta Niatan pihak Mario Teguh untuk melayangkan somasi pada DeddyCorbuzier akhirnya terlaksana. Sebelumnya, pihak Mario Teguh melalui pengacaranya, VidiGalensoSyarief sudah mengatakan niatannya tersebut.
Bahkan, Deddy pun sempat menanggapi kabar somasi tersebut dengan postingan yang dianggap pihak Mario Teguh sebagai sebuah ledekan. Ledekan yang dimaksud pihak Mario Teguh beberapa waktu lalu adalah perkataan 'Bapak Mario Teguh yang amat sangat terhormat,' dalam postingan di akun Instagram Deddy Corbuzier. Kala itu, pihak kuasa hukum Mario Teguh mempertanyakan maksud dari kata-kata tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
"Apa maksudnya dia (Deddy) dengan kata-katanya, 'Bapak Mario Teguh yang amat sangat terhormat'? Kalau dia beneran menghormati, biasa saja kan? enggak usah pakai, 'amat sangat terhormat.' Kesannya malah seperti meledek," ucap Vidi beberapa waktu lalu.
Pernyataan Vidi tersebut pun mendapat respon dari sang mentalis. Deddy mengutarakan keanehan jika postingannya yang menyebut Mario Teguh 'amat sangat terhormat' malah dianggap meledek.
"Di instagram saya kan saya menulis, 'Kepada Bapak Mario Teguh yang amat sangat terhormat,' dan katanya itu mengejek. Coba cari ahli bahasa deh. Kok, dibilang mengejek?" tegas Deddy Corbuzier di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2016).
Deddy menilai, kata-kata yang digunakan dalam postingan instagramnya kala itu sudah benar-benar dirangkai menjadi kalimat yang terkesan baik. Dan tidak ada satu kata pun yang bermaksud untuk melecehkan sosok Mario Teguh.
"Saya ngejeknya di mana? Ada kata-kata kasarkah? Ada kata-kata jelekkah? Saya malah katakan, Yang sangat terhormat," paparnya.
Duda berkepala plontos tersebut pun lantas menganalogikan jika kalimatnya yang dianggap melecehkan dipergunakan untuk bertutur pada orang lain.
"Jadi, nanti kalau ada hakim saya katakan, Bapak hakim yang saya hormati, saya mengejek hakim? Kalau dikatakan mengejek, itu kan artinya persepsi dan ya dia saja yang ngerasa terejek," pungkas Deddy Corbuzier.