Fimela.com, Jakarta Disomasi pihak Mario Teguh lantaran mewawancara Ario Kiswinar di program televisi yang dipandunya tanpa konfirmasi, Deddy Corbuzier siap menghadapinya. Ayah satu anak itu sebenarnya merasa heran, lantaran somasi yang dilayangkan 'salah alamat'. Namun, jika memang harus menghadapi proses hukum, Deddy Corbuzier sudah siap.
Hal tersebut diungkapkan melalui akun istagram Deddy Corbuzier, @mastercorbuzier. Bahkan Deddy Corbuzier juga menawarkan untuk memfasilitasi tes DNA yang ingin dilakukan pihak Mario Teguh.
Advertisement
BACA JUGA
"Bahkan kami yang memfasilitasi tes DNA yang Bapak mau. Sama seperti yang bapak bilang, Kiswinar atau siapalah tahu kok bapak ada di KompasTV, jadi cari bapak gampang. Nah, pak, saya juga tiap hari ada di Trans7, jadi cari saya gampang. Telp saja saya pak. No manager saya ada di profile kok pak," tulis Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier juga menjawab, kenapa pihak kreatif program Hitam Putih yang dipandunya belum menghadirkan Mario Teguh untuk mengungkapkan hak jawabnya. Hal tersebut, menurut Deddy Corbuzier lantaran pihak Mario Teguh sulit sekali dihubungi.
"Tim @officialhitamputiht7 sejak minggu lalu sudah berusaha mengundang Bapak MT untuk hadir di sini. Tapi semua tidak ada jawaban. Kita ada bukti chat dll," tulis Deddy Corbuzier.
Untuk merealisasikan hak jawab atas keberatan pihak Mario Teguh atas pernyataan Kiswinar yang ditayangkan di program Hitam Putih, Deddy Corbuzier juga mengundang secara terbuka pihak Mario Teguh untuk hadir menjadi bintang tamu di acara yang dipandunya.
"Inti dari somasinya adalah minta hak bicara bukan? Baik, team kami akan mengundang ulang untuk memediasikan Bapak MT dan Bapak pengacara untuk hadir di Hitam Putih hingga kita bisa memberikan berita baik. Apakah bersedia?," tulis Deddy Corbuzier lebih lanjut.
Seperti yang ramai diberitakan, pihak Mario Teguh merasa keberatan dengan hasil wawancara Deddy Corbuzier dengan Ario Kiswinar di program Hitam Putih. Kuasa hukum Mario Teguh bahkan mengungkapkan sudah mengirim surat somasi pada Deddy Corbuzier.