Isak Tangis Antar January Christy Menuju Pusara Abadinya

[Bintang] Pemakaman January Christy — Sejak lama penyanyi pemalu yang banyak prestasi, January Christy menderita sakit. Bahkan, beberapa kali almarhum harus dilarikan ke rumah sakit. (Adrian Putra/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Setelah disemayamkan di rumah duka di perumahan Asrya Puri, Ciputat, Jenazah penyanyi jazz era 80an, January Christy akhirnya tiba di peristirahatan terakhirnya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Tiba di pemakaman sekitar pukul 13.50 WIB, suasana haru langsung tampak diraut wajah kerabat dan keluarga dekat dari January Christy begitu mobil jenazah tiba membawa keranda berisi jasad legenda jazz tanah air tersebut.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, penyanyi kelahiran Bandung 17 Januari 1958 itu menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sejak 12 Juli silam hingga akhir hayatnya. (Adrian Putra/Bintang.com)

Disekitar liang lahat, tampak beberapa rekan musisi yang sudah menunggu dengan wajah haru. Nama-nama seperti Jenny Rachman dan Connie Constantia turut membaur bersama ratusan pelayat lain.

Dibantu oleh iringan doa dari pihak pemakaman TPU Jeruk Purut, prosesi pemakaman January Christy berlangsung khidmat diselingi isak tangis beberapa pelayat yang belum percaya akan meninggalnya pelantun lagu Melayang tersebut.

Berdasarkan penuturan dari adik almarhum, Riza Wiradisuria, pelantun tembang Melayang itu sejak lama mengindap penyakit paru-paru. Bahkan, beberapa kali keluar masuk rumah sakit. (Adrian Putra/Bintang.com)

January Christy meninggal pada Jumat (16/9/2016) dini hari di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Sebelum meninggal, January Christy diketahui sempat cukup lama mendapatkan perawatan intensif lantaran penyakit paru-paru yang terus menggerogoti kesehatannya sebelum akhirnya meninggal dalam usia 58 tahun.