Pangkas Adegan Pantat, Warkop DKI Reborn Ubah Rate 17+ Jadi 13+

Fimela.com, Jakarta Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 menjadi film yang diantisipasi tahun ini. Dengungnya sudah ada semenjak film ini diproduksi. Dan Falcon Pictures sebagai rumah produksi mendapuk Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian, dan Tora Sudiro sebagai trio Dono, Kasino, Indro.

Mengingat ada beberapa adegan yang tidak pas bagi usia belia, film ini sempat ditujukan untuk usia di atas 17 tahun atau 17+. Beberapa adegan diakui memang tak lolos sensor, namun akhirnya beberapa adegan yang dianggap vulgar dilakukan revisi.

"Pertama kali sensor sapat 17+, kami tanya kenapa. Ternyata ada beberapa adegan yang direvisi, dan kami sudah melakukan," kata Frederica, sang produser di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Disinggung tentang adegan apa saja yang harus direvisi, wanita yang akrab disapa Erica ini hanya mencontohkan sedikit meski ada beberapa adegan yang diperbaiki. "Ada beberapa adegan, salah satunya adegan pantat, akhirnya di mozaik," tuturnya.

Film ini sendiri telah mencatatkan rekor perolehan penonton terbanyak pada hari pertama penayangannya. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 bahkan telah melampaui perolehan film AADC 2.

Jumlah penonton hari pertama film yang disutradari oleh Anggy Umbara ini mencapai 270 ribu, sementara AADC 2 hanya 200 ribu saja. Dan 3 hari penayangan, film Warkop DKI sudah meraup 1 juta penonton.

"Mungkin gini artinya buat kita semua dedikasi mereka yang tinggi untuk Warkop DKI. Ini reward untuk bisa lebih berprestasi. Disederhanakan ini prestasi dihargai sebuah prestise," imbuh Indro.

Tentang target pencapaian film ini, Frederica tak mau berharap lebih. Ia hanya bisa berucap syukur ketika tanggapan masyarakat khususnya penggemar setia Warkop DKI. "Ekspektasi kita ga berani berekspektasi, berapapun penonton Warkop DKI Reborn kita bersyukur," tukas Frederica.