Fimela.com, Jakarta Ada sebuah live streaming menampilkan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1. Tentu menjadi satu hal yang mengejutkan karena film tersebut baru satu hari dirilis di bioskop. Apalagi dalam live streaming itu juga di-mention kepada para pemain film tersebut.
“Di hari pertama, kami dapat dari teman-teman pemain juga dikirimin. Wah ini ada pembajakan,” kata Frederica saat menggelar preskon di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2016) malam. Menurut Frederica dan para pemain film ini, tingkah penonton yang merekam secara live streaming tersebut sangat memalukan. Mereka tak bisa menghargai karya orang lain yang dibuat sedemikian maksimal dan penuh pengorbanan.
Perbuatan yg sangat memalukan, Kami akan menindaklanjuti hal ini secara serius. pic.twitter.com/XSGusopIzV
— Falcon Pictures (@FalconPictures_) September 8, 2016
Advertisement
BACA JUGA
“Akhirnya kita bikin pengumuman di Falcon dibantu teman-teman juga, tolong kalau Anda cinta sama produk Indonesia jangan lakukan ini. Kita sudah syuting kerja keras, setengah mati syuting tiba-tiba ada ini,” imbuh Frederica.
“Saya menjadi malu sebagai bangsa. Kenapa bangsa kita begini. Buat saya, ini memalukan bangsa. Di era yang maju ini saya merasa sedih,” tukas Indro Warkop. “Saya nggak marah, tapi lebih menyesalkan kenapa bangsa ini begini. Mereka hidup di jaman yang lebih maju. Tolong ketika kalian mencintai kami, gak usah berbuat yang nggak-nggak,” sambung Indro.
Rencananya, mereka akan membawa masalah pembajakan ini kepada polisi. Seperti yang dituturkan oleh salah seorang tim promosi Falcon Pictures, mereka akan melaporkan hal ini ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 10 September besok.
“Semalam beredar kita sudah bicara sama pengacara. Kita nanti akan mengajukan pelaporan. Kita akan ambil langkah itu. Meskipun secara materi belum (ada kerugian). Kalau imateri ya psikoligis juga, kita sebagai produser dan pemain kecewa bagaimana film (Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1) ini diperlakukan,” tukas Frederica.