Fimela.com, Jakarta Elma Theana diketahui sempat menjadi murid dari Gatot Brajamusti sebelum memutuskan hengkang beberapa tahun lalu. Dia pun kerap bercerita selama berguru dengan Aa Gatot, dirinya dan murid yang lain secara rutin dicekoki Aspat.
Elma juga sempat menuturkan jika cara mengonsumsi Aspat di padepokan Brajamusti hampir mirip dengan bagaimana menggunakan narkotika jenis sabu-sabu. Namun menurut Elma, kala itu Gatot enggan mengatakan apa yang disuguhkannya tersebut merupakan sabu-sabu.
Advertisement
"Enggak tahu (narkoba), kan bilangnya bukan itu. Katanya diambil dari getah pohon di Azrax, katanya gitu," terang Elma Theana di Polda Metro Jaya, Kamis (8/9/2016).
Meski belakangan diduga kuat Aspat yang dikonsumsinya saat di padepokan merupakan sabu-sabu, namun Elma secara tegas mengaku tidak pernah kecanduan.
Dirinya mengatakan, sejak memutuskan hengkang dari Padepokan Brajamusti 5 tahun lalu hingga saat ini tidak pernah merasakan sakau seperti yang dirasakan pecandu narkoba pada umumnya.
BACA JUGA
"Saya keluar dari sana (padepokan) enggak ada sakau atau ketergantungan. Enggak terjadi apa-apa, basa aja," paparnya.
Hal tersebut pun ditegaskan kembali oleh Ina Rachman, konsultan hukum yang mendampingi Elma Theana saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Menurutnya, meski diwajibkan mengonsumsi Aspat selama sembilan tahun berguru dengan Gatot Brajamusti, Elma tidak pernah meminta rehabilitasi atau merasakan sakau.
"Elma enggak pernah direhab, enggak pernah sakau. Jadi enggak benar kalo ada yang bilang Elma selama sembilan tahun itu nyandu, enggak ada," tegas Ina Rachman.