Fimela.com, Jakarta Perjuangan panjang dilalui oleh Indro Warkop untuk mengawal pembuatan film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1. Akhirnya persembahan untuk penggemar Warkop tayang 8 September 2016. Lewat tangan dingin Anggy Umbara, Dono dan Kasino seolah hidup kembali.
Keluarga Warkop memutuskan memberikan hak cipta intelektual Warkop DKI kepada Falcon Pictures. Sebagai satu-satunya personil Warkop yang masih hidup, Indro menjadi tumpuan bagi Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian, dan Tora Sudiro untuk mendalami peran Dono, Kasino, dan Indro.
Advertisement
BACA JUGA
Anak almarhum Dono Warkop, Andika Aria Sena mengaku senang saat dirinya mengatahui akan ada film Warkop DKI Reborn. Apalagi setelah melihat Abimana Aryastaya berperan Dono.
Saat pertama syuting Aria yang hadir di lokasi sempat ragu, karena melihat penampilan para pemainnya yang ganteng-ganteng. ”Awalnya agak ragu juga, apakah bisa karakternya akan mirip dengan ayah saya. Ternyata, setelah melakukan tahap make up, saya melihat Mas Abimana yang berperan sebagai ayah saya, jadi mirip ya, dia sangat mendekati,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Bukan hanya itu, Aria melihat tinggah laku Abi pun mirip dengan ayahnya. ”Saat ayah saya dulu berbicara atau ngobrol, dia selalu memegang kedua tangannya ketika berbicara, mas Abi juga melakukannya, demikian pula saat berakting, beberapa scene, apa yang dilakukan oleh mas Abi, bener-bener mirip ayah," ujarnya.
Bahkan, ketika melihat Abimana menggunakan gigi palsu agar memiliki tekstur wajah yang mirip ayahnya, Abimana jadi terlihat mirip dengan Dono. "Mereka rasanya memang mirip ya, dengan ayah-ayah kita tempo dulu ketika main film,” tambahnya.
Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dibintangi Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian, dan Tora Sudiro berperan sebagai trio Dono, Kasino, dan Indro. Selain mereka, film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 juga didukung oleh Indro Warkop, Agus Kuncoro, Nikita Mirzani, Arie Kriting, Hannah Al Rashid, Mongol, Tarsan, Babe Cabita, Ge Pamungkas, Hengky Solaiman, Inggrid Widjanarko, dan artis Malaysia Nur Fazura.