Fimela.com, Jakarta Gatot Brajamusti, pria yang menjadi guru spiritual beberapa artis harus mendekam di dalam penjara karena kasus penyalahgunaan narkoba. Ia ditangkap oleh petugas gabungan dari Polres Mataram dan Polres Lombok Barat pada Minggu (28/8) malam, menjelang hari ulang tahunnya yang ke-54.
Sepekan lebih menjadi tahanan polisi, Gatot Brajamusti pun sudah mulai beradaptasi. Padahal, awalnya ia sangat syok dan sempat terlempar keinginannya untuk mati saja. Saat ini, menurut kuasa hukumnya, Heri Ardiansyah, kondisi Gatot sudah membaik.
Advertisement
BACA JUGA
“Kondisi, sehat wal afiat. Dia udah semangat. Udah refresh kan. Memang pada awalnya dia merasa syok, pas awal dibawa ke Jakarta,” kata Heri Ardiansyah, kuasa hukum Gatot Brajamusti saat dihubungi Bintang.com melalui sambungan telepon, Rabu (7/9).
Kondisi psikis Gatot Brajamusti kala itu memang masih menurun, ditambah dengan penyakit gula darahnya yang langsung naik. Ia mengatakan jika saat itu Gatot Brajamusti juga langsung menjalani perawatan.
“Apalagi saat itu ia gula darahnya sedang naik. Kan sempet dibawa ke klinik di Polda juga. Waktu itu langsung dibawa ke klinik karena gula darah itu,” tukas Heri Ardiansyah.
Gatot Brajamusti saat ini tengah menjalani serangkaian proses pemeriksaan terkait bukti-bukti baru yang didapatkan saat terjadi penggeledahan di kediamannya, kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Dari penggeledahan tersebut ditemukan senjata api, amunisi, sabu, dan juga kartu apartemen.