Fimela.com, Jakarta Sembilan tahun bergelut di padepokan Gatot Brajamusti, menjadikan Elma Theana lupa akan tugasnya sebagai istri. Pasalanya, selama itu juga Elma tidak mengurus anak dan suaminya. Diakui Elma, pikirannya saat itu tidak berjalan normal.
"Tidak mengurus suami, hilang kewajiban seorang istri, anak juga saya tinggal. Jadi kalau misalnya mau kemana, pikiran saya enggak bisa berjalan normal," ujar Elma Theana, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2016).
Advertisement
BACA JUGA
Elma mengatakan, tidak selama sembilan tahun dirinya menetap di padepokan Aa Gatot. Dalam kurun waktu itu, dia hanya intens datang ke sana selama 3 bulan. Itupun ditentang keras oleh keluarganya.
"Sembilan tahun bolak balik. Saya intens di sana 3 bulan. Pas Reza datang Aa fokus sama Reza. Saya sebulan sekali datang, enggak tinggal di sana. Keluarga saya menentang banget," jelas Elma.
Sebenarnya Elma enggan membahas masalah Gatot Brajamusti yang menyeret namanya. Setidaknya, semua itu menjadi pelajaran yang dapat dipetik hikmahnya.
"Kita sebenernya sudah enggak mau mendalami lagi yang sekarang, menjadi pelajaran yang baiklah. Mba Ina nasihati saya, ini ranah hukum yang sudah dikonsumsi publik," kata Elma Theana.