Sukses, Sutradara Film Don't Breathe Belajar dari Masa Lalu

Fimela.com, Jakarta Selain menuai banyak pujian, film Don't Breathe juga sukses secara pendapatan. Di pekan perdananya, film garapan sutradara Fede Alvarez tersebut secara mengejutkan berhasil meraup penghasilan sebesar 26.1 juta USD, sekaligus melengserkan film Suicide Squad dari peringkat pertama.

Kesuksesan film ini tentu tak terlepas dari peran Alvarez yang bertindak sebagai sutradara dan penulis. Don't Breathe sendiri menjadi film layar lebar kedua yang digarap oleh Alvarez, setelah film horor bertajuk Evil Dead pada 2013 lalu.

Saat itu, film yang dibintangi Shiloh Fernandez tersebut cukup banyak menuai banyak kritik pedas lantaran dianggap terlalu sadis. Alvarez dituding terlalu banyak memunculkan adegan-adegan penuh darah dan terlalu fokus membuat penonton terkejut, padahal film ini remake. Tak pelak, Evil Dead hanya mendapatan rating 6.5/10 di IMDb dan 61 persen di Rotten Tomatoes.

Belajar dari pengalaman masa lalunya tersebut, Alvarez membuat perubahan untuk film layar lebar keduanya, Don't Breathe. Sutradara berkebangsaan Uruguai ini memutuskan untuk menulis sendiri cerita dan skenario dengan menggandeng Rodo Sayangues. Tak hanya itu, ia pun mengurangi adegan-adegan penuh darah, namun tetap fokus membuat penontonnya terkejut.

Meski mengusung genre horor, Alvarez menghindari membuat film yang berhubungan dengan supernatural. Tokoh utama dalam film Don't Breathe sendiri merupakan pria buta yang diperankan Stephen Lang. Meski buta, namun ia punya kemampuan yang tak terduga untuk melawan perampok yang mengepung rumahnya.

Selain Stephen Lang, film ini juga turut dibintangi oleh Jane Levy, Dylan Minnette, Daniel Zovatto, Emma Bercovici, Franciska Töröcsik, Christian Zagia, Katia Bokor dan masih banyak lagi. Film Don't Breathe berhasil mendapat nilai 87 persen di Rotten Tomatoes dan 7,9/10 di IMDb.