Fimela.com, Jakarta Sepak terjang Gatot Brajamusti di dunia film terbilang masih baru. Namun, pria yang juga dikenal sebagai guru spiritual ini berhasil menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI). Kala awal-awal menjabat, Gatot pun mendirikan rumah produksi (production house) bernama PT Gatot Brajamusti Film.
Di PH yang dinaunginya, Gatot tak hanya bertindak di balik layar sebagai produser saja, tapi juga sebagai pemain. Film pertama besutan Gatot yaitu Tanah Surga.. Katanya yang diproduksi tahun 2012. Film garapan sutradara Herwin Novianto ini berhasil memenangkan sejumlah penghargaan di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2012.
Advertisement
BACA JUGA
Sayangnya, kemenangan film Tanah Surga Katanya menuai banyak kontroversi. Peran serta Gatot Brajamusti sebagai produser dianggap ikut andil besar, apalagi saat itu ia menjabat sebagai Ketua Umum PARFI periode 2011-2016. Memenangkan banyak penghargaan di FFI, sejumlah sineas justru mengkritik pedas film ini.
Setelah Tanah Surga Katanya, Gatot Brajamusti pun memproduksi film Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita (2013). Di film yang ia bintangi dan produseri sendiri itu turut melibatkan penyanyi Reza Artamevia dalam jajaran pemain. Peran mantan istri Adjie Massaid ini memang tak terlalu besar di film yang juga dibintangi Nadine Chandrawinata tersebut.
Satu tahun berselang, Reza kembali digandeng Gatot untuk membintangi film besutannya berjudul Sayap Kecil Garuda. Sebelum bersama PH milik Gatot, ibu dua anak ini sudah main di film horor Hantu Bangku Kosong (2006) sebagai peran pembantu. Memang kiprah Reza Artamevia di akting tidak secemerlang karier musiknya.
Baru-baru ini, Reza Artamevia kembali menghebohkan jagat hiburan lantaran ikut terlibat dalam penggerebekan Gatot Brajamusti yang diduga tengah bepesta narkoba. Penangkapan keduanya berlangsung tak berapa lama dari Kongres PARFI yang memilih kembali Gatot Brajamusti sebagai Ketua Umum pada 27-28 Agutus 2016 di Lombok, Nusa Tenggara Barat.