Fimela.com, Jakarta Rintik hujan mengiringi perjalanan jasad Eddy Silitonga menuju tempat peristirahatan terakhirnya. Setelah sempat menggelar prosesi adat Batak, jasad Eddy diberangkatkan ke TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan sekitar pukul 13.30 WIB.
Mengingat kondisi lalu lintas yang padat, kedatangan jenazah di TPU Kampung Kandang lebih cepat ketimbang keluarga yang mengantar. Sebab itu, acara harus ditunda untuk menunggu semua keluarga dan kerabat berkumpul.
Advertisement
BACA JUGA
Tak menunggu lama, acara pun dimulai. Nyanyi- nyanyian pujian pun mengalun bersamaan makin derasnya hujan yang turun. Kondisi cuaca tak menyurutkan antusias warga untuk mendekat meski dalam jumlah yang relatif sedikit.
Setelah pembacaan doa, keluarga diberi kesempatan untuk menaburkan bunga ke dalam pusara. Bahkan kesempatan itu juga diberikan kepada Nia Daniaty, Agus Wisman, dan Sandro Tobing yang turut hadir ke prosesi pemakaman.
Gundukan tanah merah yang menutupi peti jenazah menandakan prosesi pemakaman telah selesai. Langit pun seolah menunjukkan kesedihannya lewat hujan yang deras. Selamat tinggal Eddy Silitonga. Karyamu akan selalu kami kenang.